OLIMPIADE 2012: Korea Selatan Vs Brazil Menuju Emas Olimpiade

Timnas Brazil (goal.com)

MANCHESTER—Jogo bonito berdetak semakin kencang dalam nadi Brazil saat pengejaran menyabet medali emas Olimpiade 2012 semakin dekat dalam jangkauan mereka.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Permainan sepak bola indah ala Brazil yang kerap disebut jogo bonito diharapkan bisa merasuki permainan pasukan muda Selecao saat menghadapi Korea Selatan pada semifinal di Stadion Old Trafford, Rabu (8/8) dini hari WIB. Brazil begitu menginginkan kemenangan dalam pertandingan ini.

Jika lolos ke final, otomatis peluang Brazil memenangi medali emas kali pertama di ajang ini bakal semakin terbuka lebar. Sementara sebagai tuan rumah Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014, tekanan internal mendatangkan medali emas menjadi semakin besar menaungi skuat muda Brazil.

Keluar dari tekanan semacam ini sangat penting bagi Neymar dkk saat menghadapi Korea Selatan yang berpotensi membuat kejutan. Namun, pelatih Brazil, Mano Menezes, menyebut pasukannya tidak merasakan tekanan untuk mendatangkan medali emas Olimpiade kali pertama untuk negara mereka.

“Tim ini tidak ada hubungannya dengan skuat Brazil di Olimpiade sebelumnya. Saya tidak merasa di bawah tekanan karena apa yang terjadi atau tidak terjadi di masa lalu. Saya juga tidak ingin membiarkan para pemain saya merasakan itu,” ujar Menezes dilansir Googlenews, Senin (6/8/2012).

Secara performa, Brazil rupanya juga butuh menstabilkan permainan mereka yang naik-turun. Dalam duel penting seperti ini, Selecao muda tak boleh mengulang kesalahan seperti yang mereka lakukan ketika mengalahkan Honduras dengan skor 3-2 pada perempat final.

Kendornya pertahanan masih menjadi masalah utama Selecao di turnamen ini. Bek Brazil, Thiago Silva, pun menaruh respek terhadap skuat Korea Selatan yang mengeliminasi tim tuan rumah Inggris Raya dalam drama adu penalti pada perempat final di akhir pekan kemarin.

“Korea Selatan adalah tim yang berlari sepanjang waktu dan mereka tidak pernah menyerah. Bahkan di babak tambahan waktu, ketika Anda memperkirakan mereka akan sedikit lelah, mereka terus berlari untuk lolos,” ujar Silva dilansir espn.