SOLOPOS.COM - Tim Putra Panahan Indonesia (Detik)
Olimpiade 2016 mengabarkan kegagalan Indonesia meraih medali.
Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Indonesia akhirnya gagal rebut medali di cabang panahan putra Olimpiade 2016 seusai dikalahkan tim panahan Amerika Serikat 2-6 di babak perempat final, Sabtu (6/8/2016) waktu setempat
Seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (7/8/2016), dari empat set yang dimainkan, tim panahan Indonesia hanya unggul di set 2 dengan 57-54. Tim Indonesia yang mengandalkan trio Ega, Hendra Purnama, dan Muhammad Hanif Wijaya lolos ke perempat final seusai mengalahkan Taiwan.
Lewat perjuangan keras Indonesia menang 6-2. Namun melawan AS, trio pemanah Indonesia seperti mati kutu. Pada set pertama, Ega cs tertinggal 47-51 dari trio AS yang diperkuat ake Kaminski, Zach Garrett, dan Bredy Ellison.
Baru pada set kedua, Indonesia tampil meyakinkan. Hendra dan Muhamad Hanif sukses mendapatkan poin 10 di kesempatan kedua. Set ini pun berakhir untuk kemenangan Indonesia dengan 57-54.
Sedangkan set ketiga berlangsung sengit. Indonesia telat panas karena baru tampil meyakinkan di percobaan kedua. Set ini pun diakhiri dengan skor 56-57. Pada set terakhir, lagi-lagi trio pemanah Indonesia panas di percobaan kedua. Sempat tertinggal 23-29, Indonesia kembali takluk dengan skor akhir 51-56.
Selain AS, seperti dilansir Detik, Minggu, tiga tim lain yang lolos ke semifinal adalah Korea Selatan, Australia, dan Tiongkok. Korea Selatan mengalahkan Belanda dengan skor 6-0, Australia menang 5-3 atas Prancis, sementara Tiongkok menaklukkan Italia 6-0.
Di babak semifinal, Korea Selatan kemudian berhadapan dengan Australia. Tim Negeri Ginseng itu kembali menang meyakinkan 6-0 untuk menjejak final. Pertandingan lainnya mempertemukan Tiongkok dengan Amerika Serikat. Sampai berita ini turun, kedua tim masih melakoni pertandingan untuk memperebutkan tiket ke final.