OLIMPIADE 2016 : Jelang Pembukaan, Dermaga Buatan untuk Cabang Layar Roboh

Olimpiade 2016 diwarnai dengan robohnya venue perlombaan layar.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO – Angin kencang terjadi di Rio de Janeiro, Brasil, yang merupakan tuan rumah Olimpiade 2016. Angin kencang itu membikin sebagian dermaga buatan yang akan menjadi venue cabang olahraga layar roboh.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagian dermaga buatan roboh di Marina da Gloria, Sabtu (30/7/2016). Kejadian itu pun menjadi perhatian publik dan mempertanyakan kualitas bangunan. Sebagaian dari mereka tentu tak ingin kejadian serupa terulang ketika Olimpiade sudah bergulir.

Ironisnya, peristiwa ini terjadi jelang pembukaan Olimpiade 2016. Pesta olahraga akbar itu dijadwalkan dibuka pada Sabtu (5/8/2016) mendatang, atau kurang lebih sepekan lagi. Sementara perlombaan layar bakal digelar tiga hari setelah pembukaan.

Juru bicara komite pelaksana Olimpiade 2016, Philip Wilkinson, pun langsung mengklarifikasi robohnya venue perlombaan layar tersebut. Menurutnya, sebagian panggung roboh dikarenakan gelombang tinggi dan badai pada hari itu. Dia mengungkapkan tak ada yang cedera dari insiden tersebut.

“Perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas proyek ini akan kami hubungi dan kami harap mereka segera melakukan perbaikan dalam empat hari ke depan,” kata Wilkinson seperti dikutip dari Detik.com, Senin (1/8/2016).

Wilkinson menjamin insiden itu tak akan mempengaruhi jadwal latihan para atlet. Para atlet dapat menggunakan dermaga permanen yang tak jauh dari lokasi.

Di sisi lain, angin kencang memang menjadi masalah di Rio de Janeiro belakangan ini. Studio TV di Pantai Copacabana yang terletak di dekat venue voli pantai juga rusak karena gelombang tinggi.

Sementara itu, konstruksi bangunan venue di Olimpiade 2016 memang sudah mendapatkan kritik sejak April 2016 lalu. Saat itu, trek balap sepeda juga ambrol dan menewaskan dua orang.