SOLOPOS.COM - Olimpiade 2016 (Reuters)

Olimpiade 2016 diwarnai dengan pencurian di mes atlet Australia.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu barangkali ungkapan atas apa yang dialami kontingen Olimpiade Australia di perkampungan atlet di Rio de Janeiro, Brasil, baru-baru ini.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Anggota kontingen dari tim balap sepeda Negeri Kanguru itu dilaporkan kehilangan kostum tim dan sejumlah barang berharga lain dalam sebuah musibah kebakaran, Jumat (29/7/2016) waktu setempat. Persoalannya perlengkapan mereka bukan raib karena hangus dilalap api namun diambil kawanan pencuri.

Chef de Mission kontingen Australia Kitty Chiller mengatakan melihat tiga orang tak dikenal berjalan menjauhi hunian dengan memakai kostum tim saat evakuasi berlangsung. Selain kostum tim pencuri juga menggasak komputer jinjing (laptop) yang digunakan untuk menunjang keperluan tim selama olimpiade berlangsung.

“Saat datang di tengah evakuasi saya melihat tiga petugas [pemadam]. Saya tak tahu dari mana orang-orang itu berasal namun mereka memakai kostum tim dan bergegas menjauh. Tidak ada CCTV di perkampungan atlet. Saya tidak tahu siapa tetapi mereka bukan anggota tim,” kata Chiller dilansir News.com.au, Senin (1/8/2016).

Insiden itu membuat kontingen Australia memperkatat pengamanan di kompleks perkampungan atlet mereka. Selain menambah jumlah petugas di pintu masuk, pemeriksaan identitas atlet dilakukan dengan lebih intensif. Kontingen Autsralia sebelumya sempat menolak menggunakan perkampungan atlet untuk mereka karena kondisi hunian dinilai jauh dari layak.

Sementara itu, tempat pelaksanaan lomba layar di dermaga utama di Marina da Gloria dilaporkan roboh diterjang angin, Sabtu (30/7/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya