Sport
Sabtu, 20 Agustus 2016 - 00:00 WIB

OLIMPIADE 2016 : Taekwondoin Berjilbab Bikin Harum Iran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kimia Alizadeh Zenoorin meraih medali perunggu di Olimpiade 2016. (REUTERS/Issei Kato)

Olimpiade 2016 diwarnai dengan atlet taekwondo Iran yang meraih medali.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO – Kimia Alizadeh Zenoorin memang baru berusia 18 tahun. Akan tetapi, taekwondoin muda ini sudah menjadi pahlawan bagi negaranya, Iran, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Advertisement

Alizadeh membikin sejarah baru dengan menjadi atlet perempuan pertama Iran yang mampu mempersembahkan medali dalam ajang olah raga multievent terbesar di dunia. Remaja putri ini merebut perunggu dari cabang olah raga taekwondo kelas 57 kg.

Pada perebutan tempat ketiga ia mengalahkan taekwondoin asal Swedia, Nikita Glasnovic, dengan skor 5-1 setelah di babak repechage mengalahkan wakil Thailand, Phannapa Harnsujin, 14-10, Jumat (19/8/2016) WIB. Tak hanya itu, penampilan Alizadeh yang mengenakan jilbab selama bertanding juga menjadi daya tarik tersendiri.

“Saya berharap bisa membuat sejarah dengan meraih medali emas. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena saya bisa membikin sejarah dengan medali perunggu untuk membuat jalan bagi atlet perempuan Iran lain. Saya berterima kasih kepada kedua orang tua dan pelatih saya. Mereka selalu ada di belakang saya,” papar Alizadeh, dilansir Thesun.co.uk.

Advertisement

Ini merupakan medali Olimpiade kedua yang berhasil diraihnya. Sebelumnya dia memenangi Olimpiade Remaja 2014 lalu. Meskipun demikian, pengalaman ini tidak banyak membantunya saat tampil di Brasil. Ia mengaku tetap gerogi tampil di panggung sebesar ini.

“Saya masih sangat muda untuk meraih dua medali Olimpiade. Ini sebenarnya sebuah kegilaan. Saya mulai menangis sebelum partai semifinal karena begitu gugup dan merasa tertekan. Tapi kemudian saya pasrah saja,” imbuhnya.

Perjuangan Alizadeh merebut perunggu tidak mudah. Dia sempat kalah 7-8 dari taekwondoin Spanyol, Eva Calvo Gomez, di babak perempat final. Namun, ia kembali berpeluang merebut medali setelah mengamankan babak repechage. Gomez sendiri harus puas dengan medali perak seusai kalah 7-16 di babak final melawan wakil Britania Raya, Wondre Jones. Jones merupakan taekwondoin yang berhasil dikalahkan Alizadeh saat merebut perunggu pada Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Advertisement

Sejauh ini Iran sudah mengumpulkan lima medali termasuk milik Alizadeh. Medali itu terdiri dari dua emas dan tiga perunggu. Kelima medali berasal dari tiga cabang olah raga, yakni angkat berat, gulat, dan taekwondo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif