SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)
ilustrasi
BARCELONA—Dampak ekonomi dari penyelenggaraan Olimpiade selalu berbeda di berbagai negara tuan rumah.
Menurut Olympic Studies Centre di Autonomous University of Barcelona, Olimpiade Barcelona yang digelar 20 tahun silam adalah salah satu gelaran tersukses dan paling menguntungkan.
Selama ini Olimpiade menjadi salah satu cara negara tuan rumah untuk memacu perekonomian mereka. Meski begitu, kondisi akan berbeda jika tuan rumah tidak menghitung kemampuan serta menentukan tujuan.
Kesimpulan itu dikemukakan dalam laporan Olympic Studies Centre Autonomous University of Barcelona (CEO-UAB). Para peneliti menganalisis dampak ekonomi dari penyelenggaraan Olimpiade sejak Olimpiade Tokyo 1964 hingga kini.
“Ada tiga yang gagal yakni Olimpiade Montreal karena kondisi finansial, di mana investasi terlalu prematur; Olimpiade Atlanta di mana penyelenggaraan tidak berdampak pada masyarakat setempat ditambah lagi ada serangan teroris; Olimpiade Athena karena pengorganisasian gagal dan sedikit penonton,” ujar kepala CEO-UAB, Ferran Brunet seperti dilansir Phys.org, Kamis (26/7) waktu setempat.
Menurut penelitian tersebut, Olimpiade Barcelona 1992 sukses karena mampu menciptakan banyak lapangan kerja dari investasi yang telah dikeluarkan. Kapasitas kota penyelenggara juga menjadi pertimbangan dalam penelitian tersebut.(ali)