Sport
Sabtu, 11 Agustus 2012 - 22:12 WIB

OLIMPIADE LONDON 2012: Brasil Coba Hapus ‘Kutukan Spesialis Perak-Perunggu’ di Final Sepakbola

Redaksi Solopos.com  /  Adhitya Noviardi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Cabang sepak bola  putra hari ini, Sabtu (11/8/2012) pukul 15:00 waktu London (21:00 WIB), menggelar partai puncak perebutan medali emas antara Brasil vs Meksiko di Stadion Wembley.

Baik Brasil Maupun Meksiko sama-sama berjuang mencatatkan sejarah meraih medali emas untuk pertama kalinya di Olimpiade. Itulah sebabnya, pertandingan final malam ini menjadi semakin menarik.

Advertisement

Bagi Tim Samba Brasil, Olimpiade seolah menjadi sebuah obsesi yang belum pernah kesampaian.  Maklum, kilau Brasil baru muncul dalam Olimpiade 1984 di Los Angeles dengan menelan pil pahit hanya mendapat medali perak karena dikalahkan Prancis di partai puncak.

Empat tahun kemudian di Seoul, Brasil mengalami nasib serupa ketika gagal di final dan dikalahkan oleh  Uni Sovyet (sekarang Rusia).

Namun, sejak itu sepak terjang Tim Samba di Olimpiade kian tenggelam karena gagal meraih medali di 4 olimpiade berikutnya. Brasil baru muncul lagi di Olimpiade Beijing 2008 yang hanya lolos ke semi final tetapi gagal masuk final. Brasil mengakhiri petualangan di Beijing 2008 dengan membawa pulang medali perunggu.

Advertisement

Dengan demikian, dari event sepak bola di Olimpiade yang mulai digelar sejak 1900, Brasil baru meraih dua medali perak dan satu medali perunggu.

Sungguh Ironis bagi Sang Juara Dunia 5 kali (1958, 1962, 1970, 1994, 2001), karena belum pernah merasakan nikmatnya juara di ajang Olimpiade.

Tim Samba hanya menjadi spesialis peraih medali perak dan perunggu. Mampukah malam ini Brasil menghilangkan kutukan itu? Kita lihat  tunggu saja. (sut)

Advertisement

 

Perolehan Medali Sepak Bola Putra sepanjang  Olimpiade

Event Emas Perak  Perunggu
Beijing 2008 Argentina Nigeria Brasil
Athena 2004 Argentina Paraguay Italia
Sydney 2000 Kamerun Spanyol Chile
Atalanta 1996 Nigeria Argentina Brasil
Barcelona 1992 Spanyol Polandia Ghana
Seoul 1988 Uni Sovyet Brasil Jerman
Los Angeles 1984 Prancis Brasil Yugoslavia
Moskwa 1980 Cekoslowakia Jerman Timur Uni Sovyet
Montreal 1976 Jerman Timur Polandia Uni Sovyet
Munich 1972 Polandia Hongaria Uni Sovyet/ Jerman Timur
Meksiko 1968 Hongaria Bulgaria Jepang
Tokyo 1964 Hongaria Cekoslowakia Jerman
Roma 1960 Yugoslavia Denmark Hongaria
Melbourne/Stockholm 1956 Uni Sovyet Yugoslavia Bulgaria
Helsinki 1952 Hongaria Yugoslavia Swedia
London 1948 Swedia Austria Denmark
Berlin 1936 Italia AUstria Norwegia
Amsterdam 1928 Uruguay Swiss Italaia
Paris 1924 Uruguay Swiss Swedia
Anterwep 1920 Belgia Spanyol Belanda
Stockholm 1912 Inggris Spanyol Belanda
London 1908 Inggris Denmark Belanda
St Louis 1904 Kanada AS 1 AS 2
Paris 1900 Inggris Prancis Belgia

Sumber: Olimpic.org, diolah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif