Sport
Kamis, 2 Agustus 2012 - 18:43 WIB

OLIMPIADE LONDON: Pemanah Indonesia Kalah Tipis dari Rusia

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemanah Indonesia, Ika Yuliana Rochmawati, membidik saat terjun dalam babak 16 besar perorangan Olimpiade London di Lord's Cricket Ground, London, Kamis (2/8/2012). Ika akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, pemanah Rusia Ksenia Perova yang menang tipis 6-5. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Pemanah Indonesia, Ika Yuliana Rochmawati, membidik saat terjun dalam babak 16 besar perorangan Olimpiade London di Lord's Cricket Ground, London, Kamis (2/8/2012). Ika akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, pemanah Rusia Ksenia Perova yang menang tipis 6-5. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LONDON – Atlet panahan Indonesia Ika Yuliana Rochmawati kalah dengan skor tipis 6-5 melawan Ksenia Perova dari Rusia pada babak 16 besar perorangan putri Olimpiade London 2012, Kamis (2/8/2012).
Advertisement

Ika yang tampil melawan Perova unggul lebih dulu 5-1 sebelum berakhir dengan skor imbang 5-5 dan kalah tipis pada babak tambahan dengan menggunakan satu anak panah di Lord’s Cricket Ground, London. “Pada saat babak tambahan masing-masing dengan satu panah, skornya sama-sama sembilan, tetapi panah lawan lebih dekat ke zona sepuluh,” kata pelatih Ika, Endah Sulistyorini usai pertandingan.

Endah mengatakan, kemungkinan Ika tegang karena khawatir tidak dapat tampil sebagus sehari sebelumnya. “Kemarin dia tampil sangat prima, bagus sekali. Mungkin dia takut tidak tampil seperti kemarin,” kata Endah yang menyebutkan cuaca sangat mendukung saat pertandingan berlangsung.

Mengenai penampilannya, Ika mengakui bahwa performanya tidak sebaik sehari sebelumnya. “Saya gagal, penampilan saya tidak sebagus kemarin,” ujar Ika. Atlet asal Jawa Timur itu mengaku sedikit tertekan saat babak tambahan dengan satu anak panah. “Mungkin kalau dengan tiga anak panah bisa dipilih yang terbaik, tetapi kalau satu tidak boleh salah,” katanya.

Advertisement

Meski demikian, Ika mengaku puas karena hasil tersebut menunjukkan peningkatan dari hasil yang diperolehnya pada Olimpiade Beijing 2008 ketika ia langsung tersingkir pada pertandingan pertamanya.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang menyaksikan Ika bertanding. “Suatu hal yang luar biasa prestasi yang dicapai bisa maju ke babak 16 besar,” kata Menpora yang yakin Ika dapat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. “Ika masih punya kans lebih besar lagi di Rio. Sekarang harus siap-siap mulai latihan untuk Rio,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif