Sport
Rabu, 4 Oktober 2023 - 10:21 WIB

Onana Lagi Onana Lagi, Blundernya Berandil pada Kekalahan MU dari Galatasaray

Rudi Hartono  /  Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kiper Manchester United Andre Onana. (Instagram/andreonana.24).

Solopos.com, SOLO–Kiper Andre Onana kembali disorot setelah dinilai memberi andil dalam kekalahan Manchester United (MU) saat melawan Galatasaray di Old Trafford pada laga kedua penyisihan Grup A Liga Champions 2023/2024, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.

Penjaga gawang Kamerun tersebut melakukan blunder fatal setelah skor imbang 2-2. Saat itu dia berniat memberi umpan kepada bek Casemiro, tetapi bola dapat diraih pemain Galatasaray, Dries Mertens.

Advertisement

Kondisi itu memicu Casemiro melakukan pelanggaran terhadap Dries Mertens di kotak penalti yang membuatnya mendapat kartu merah pada menit 77 hasil akumulasi kartu kuning.

Atas pelanggaran itu Galatasaray mendapat tendangan penalti meski Mauro Icardi yang maju sebagai eksekutor akhirnya gagal mencetak gol. Skor masih imbang 2-2.

Advertisement

Atas pelanggaran itu Galatasaray mendapat tendangan penalti meski Mauro Icardi yang maju sebagai eksekutor akhirnya gagal mencetak gol. Skor masih imbang 2-2.

Namun, setelah bermain dengan 10 pemain The Red Devils kesulitan membangun serangan, bahkan terus ditekan. Akhirnya MU kebobolan lewat gol Icardi pada menit 81 setelah lini belakang terdapat celah. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Galatasaray.

Gol kemenangan tim Turki itu diciptakan Wilfried Zaha pada menit 23, Muhhammed Kerem Akturkoglu menit 71, dan Mauro Icardi menit 81. Sedangkan, dua gol tuan rumah MU dicetak Rasmus Hojlund pada menit 17 dan 67.

Advertisement

Sebelumnya, Setan Merah kalah 3-4 saat menjalani laga tandang melawan Bayern Munchen. Pada pertandingan itu Andre Onana melakukan blunder fatal yang mengakibatkan MU kebobolan sehingga ketinggalan 0-1. Ketika itu Andre Onana tak mampu menangkap dengan baik bola yang sebenarnya datang tak terlalu keras.

Sementara, Bayern Munchen semakin kokoh di puncak klasemen Grup A dengan raihan enam poin setelah pada laga kedua menang atas Copenhagen 2-1. Sedangkan, Galatasaray berada di peringkat kedua dengan torehan empat poin. Pada pertandingan pertama Galatasaray bermain imbang 2-2 saat melawan Copenhagen.

Bermain di hadapan publik sendiri, skuad asuhan Erik ten Hag langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sukses mencetak gol pada menit ke-17.

Advertisement

Casemiro mengirimkan bola yang dapat diamankan oleh Marcus Rashford yang selanjutnya mengirimkan umpan kepada Hojlund dan berbuah menjadi gol sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Tak berselang lama, tepatnya menit 23 Galatasaray berhasil menyamakan kedudukan setelah Wilfried Zaha membobol gawang Andre Onana sehingga skor kembali sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua Manchester United bisa kembali unggul dan mengubah skor menjadi 2-1 pada menit 67 lewat gol kedua Hojlund setelah upaya tendangannya dapat melewati kiper Galatasaray Fernando Muslera.

Advertisement

Galatasaray kembali menyamakan kedudukan. Kali ini melalui upaya yang dilakukan oleh Kerem Akturkoglu dapat berbuah menjadi gol pada menit 71 dan skor berubah kembali sama kuat 2-2.

Manchester United harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77 setelah Casemiro melakukan pelanggaran kepada Dries Mertens di kotak terlarang dan berbuah penalti kepada Galatasaray.

Mantan penyerang Inter Milan Mauro Icardi yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya setelah tendangannya melebar dan membuat publik Old Trafford lega.

Meskipun begitu, Icardi berhasil menebus kegagalannya dengan sebuah gol pada menit ke-81 setelah menerima umpan dari Davison Sanchez dan mengubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Galatasaray. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif