SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Orang terkaya di Indonesia, Bambang Hartono, meraih medali perunggu pada cabang Bridge Supermixed Team <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936298/mengenal-si-ganteng-aqsa-aswar-peraih-medali-emas-jetski-asian-games">Asian Games 2018</a>. Bambang berhasil mengantongi medali perunggu setelah menempati peringkat keempat pada Babak Semifinal Bridge Supermixed Team di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Minggu (26/8/2018).</p><p>Bambang Hartono telah menekuni <em>bridge</em> sejak belia. Di laman resmi milik panitia penyelenggara <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936597/atlet-panjat-tebing-solo-raih-perak-asian-games-2018-pemkot-siap-beri-bonus">Asian Games 2018</a>, bos PT Djarum itu ternyata sudah menekuni <em>bridge</em> sejak berusia enam tahun.</p><p>Sejak 2008, Bambang Hartono pun sudah mengantongi banyak prestasi. Beberapa prestasi Bambang antara lain peringkat III World Bridge Games 2008 di Beijing, China, peringkat III World Team Championships 2009 di Sao Paulo, Brasil, dan perngkat III World Bridge Series Championships 2010 di Philadelphia, Amerika Serikat.</p><p>Di laman resmi <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936597/atlet-panjat-tebing-solo-raih-perak-asian-games-2018-pemkot-siap-beri-bonus">Asian Games 2018,</a> nama Bambang Hartono disebut sebagai atlet tertua di Asian Games 2018. Benar saja, usia pria kaya raya itu telah mencapai 78 tahun.</p><p>Meski usianya tak lagi muda, bos PT Djarum tersebut nyatanya masih mampu menorehkan prestasinya di ajang Asian Games 2018. Bambang Hartono membawa pulang medali perunggu setelah kalah dari Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan.</p>