Sport
Senin, 23 Juli 2018 - 01:00 WIB

Owi/Butet Kalah di Final Singapore Open 2018, Kelelahan Jadi Alasan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;SINGAPURA</strong> &mdash; Sebuah ironi muncul dari pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ajang Singapore Open 2018. Berpredikat unggulan pertama dan belum sekali pun kehilangan game di laga sebelumnya, Tontowi/Liliyana justru harus menelan kekalahan dua game langsung dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai di final ganda campuran Singapore Open 2018.</p><p>Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Minggu (22/7/2018), Owi/Butet dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 19-21, 18-21 dari Goh/Shevon yang notabene unggulan kedua turnamen. Hasil itu tentu antiklimaks setelah pasangan Merah Putih itu mampu meraih gelar juara Indonesia Open 2018 pada awal Juli. &ldquo;Hasil ini menjadi bahan koreksi kami,&rdquo; ujar Butet seperti dilansir <em>badmintonindonesia.org</em>, Minggu.</p><p>Penampilan ganda campuran terbaik dunia itu memang tak seperti biasanya. Meski mampu mengendalikan permainan, strategi cerdik lawan membuat Owi/Butet gagal menyelesaikan dominasinya dengan raihan poin. Goh dengan latar belakangnya sebagai pemain tunggal mampu mengkaver pertahanan dengan sangat baik.</p><p>Dewi fortuna juga seperti enggan menghinggapi pasangan Indonesia setelah banyak membuat kesalahan sendiri di poin-poin krusial. &ldquo;Saya pribadi sudah bersyukur bisa sampai final. Memang tinggal sedikit lagi, tapi hanya [kehilangan] fokus saja. Mungkin faktor kelelahan karena pekan lalu kami ikut di Indonesia Open, persiapan hanya sepekan kurang,&rdquo; ucap Butet.</p><p>Tontowi mengaku kurang bisa mengelola tempo dengan baik saat melawan pasangan Malaysia. Namun Owi enggan larut dengan kekalahan tersebut dan memilih segera berkonsentrasi ke Asian Games 2018.</p><p>Sementara itu, ganda putra M. Ahsan/Hendra Setiawan, menyelamatkan wajah Indonesia setelah menundukkan pasangan Tiongkok, Qu Quanyi/Xiangyu Ren, di final dengan skor 21-13, 21-19. &ldquo;Pastinya senang bisa juara lagi sejak beberapa tahun lalu,&rdquo; ujar Ahsan. &ldquo;Semoga hasil ini bisa menambah kepercayaan diri kami di turnamen selanjutnya,&rdquo; timpal Hendra Setiawan.</p><p>Hasil Final Singapore Open 2018, Minggu (22/7/2018):</p><p>Tunggal Putra<br />(1) Chou Tien Chen (Taiwan) Vs Hsu Jen Hao (Taiwan) 21-19, 21-18<br />Tunggal Putri<br />(5) Sayaka Takahashi (Jepang) Vs (7) Gao Fangjie (Tiongkok) 25-23, 21-14 <br />Ganda Putra<br />(5) M. Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) Vs Qu Quanyi/Xiangyu Ren (Tiongkok) 21-13, 21-19<br />Ganda Putri<br />(5) Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang) Vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida 16-21, 24-22, 21-13<br />Ganda Campuran<br />(2) Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) Vs (1) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 21-19, 21-18</p><p><em>Sumber: Antara</em>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif