Sport
Senin, 17 April 2017 - 16:25 WIB

Ozil Tolak Rp1,6 Triliun dari Klub Tiongkok

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mesut Ozil (Reuters/Hannah McKay)

Mesut Ozil mengungkapkan telah menolak klub Tiongkok.

Solopos.com, LONDON – Para pemain Arsenal sedang menjadi sorotan menyusul merosotnya performa klub berjuluk The Gunners tersebut di Liga Premier musim ini. Playmaker asal Jerman, Mesut Ozil, menjadi salah satu yang menjadi bulan-bulanan fans,media, hingga pundit.

Advertisement

Ya, Ozil memang tak segarang seperti  musim lalu. Secara produktivitas gol, pemain yang dijuluki Burung Hantu tersebut sebenarnya tak mengecewakan dengan masing-masing menyumbang enam gol dalam dua musim terakhir.

Tapi soal produktivitas menciptakan assist, performa eks gelandang Real Madrid itu menurun drastis. Musim ini Ozil baru menyokong enam assist bagi timnya. Padahal, musim ini dia rajin membukukan 19 assist bagi The Gunners.

Ozil pun kerap menjadi sasaran kritik pedas. Dalam momentum ini, Ozil justru meluncurkan sebuah buku yang berjudul Gunning for Greatness: My Life (Die Magie, Des Spiels). Buku tersebut mungkin tidak akan bisa membungkam para kritikus begitu saja. Namun dalam buku itu, Ozil ingin mengungkapkan perjalanan kariernya memang tak selalu mulus, terkadang perlu menapaki jalan terjal dan berliku.

Advertisement

Banyak hal diungkap Ozil dalam buku tersebut. Di antaranya konflik dengan Jose Mourinho saat masih berada di ruang ganti Real Madrid, proses kepindahannya ke Arsenal, hingga penilaian dan komparasinya tentang liga di Jerman, Spanyol, dan Inggris. Tapi, pengakuannya tentang pinangan klub Tiongkok benar-benar bisa membuat dahi pembaca buku ini berkerut.

Ozil mengatakan dirinya ditawari gaji 20 juta poundsterling atau Rp332,8 miliar per tahun agar bersedia diboyong ke Liga Super Tiongkok pada musim panas lalu. Bahkan klub Tiongkok sudah menyiapkan dana senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun dalam durasi lima tahun untuk membawanya ke Negeri Tirai Bambu.

Namun Ozil dengan mentah-mentah menolaknya. Alasannya, pemain yang pernah membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 tersebut masih menginginkan berkompetisi di level tertinggi Eropa.

Advertisement

“Ketika saya mendapat tawaran dari Tiongkok musim panas lalu, tawarannya sangat absurd. Tiongkok menyiapkan 100 juta poundsterling untuk membayarku selama lima tahun, jumlah itu seperti dalam dongeng ketika sudah melebihi batas imajinasimu. Meski ini membutuhkan waktu kurang tiga menit untuk menolaknya,” jelas Ozil, seperti dilansir Thesun.co.uk, Minggu (16/4/2017).

Lantas apa alasan klub Tiongkok bersedia memboyong Ozil dengan dana gila-gilaan?Ternyata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, sangat mengidolakan pemain berusia 28 tahun tersebut. Maka tak heran apabila orang nomor satu di Negeri Tirai Bambu tersebut mati-matian ingin memboyong Ozil ke negaranya.

“Agenku, Erkut, memanggilku dan memberi tahukan tawaran itu. Dia bilang: ‘saya pikir kami sepakat, ya kan? Kamu tidak mau mempertimbangkannya?’. Saya tidak mau pergi ke mana pun menjelang akhir karierku, jawabku. Saya masih ingin menjuarai beberapa gelar dengan Arsenal,” jelas Ozil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif