SOLOPOS.COM - Pemilik Arsenal, Stan Kroenke. (guardian.co.uk)
Solopos.com, LONDON – Pemilik Arsenal, Stan Kroenke, mengaku tidak akan puas sampai klub yang dipimpinnya sukses mengakhiri paceklik gelar juara sejak 2005.
Suporter Arsenal sempat menuduh bos Arsenal asal Amerika Serikat (AS) itu mementingkan laba dibandingkan gelar juara. Mereka marah ketika dua bintang Stadion Emirates, Cesc Fabregas dan Robin van Persie, berturut-turut dilego ke klub lain.
“Tidak ada yang bahagia sampai kami memenangi kejuaraan dan trofi,” beber Kroenke kepada anggota pemegang saham di pertemuan rutin klub, dilansir Reuters, Kamis (17/10/2013).
“Tidak ada upaya selain kami ingin sukses di lapangan,” sambung dia.
Kroenke untuk kali pertama bergabung ke Arsenal pada 2007. Perannya semakin kuat setelah dia mulai menjadi pemegang saham terbesar The Gunners pada 2011, dengan kesepakatan bernilai 731 juta poundsterling atau setara Rp13,3 triliun saat ini.
Setelah kondisi finansial The Gunners semakin mapan, manajer Arsene Wenger akhirnya mendapat kesempatan mendatangkan pemain bintang ke Emirates pada awal musim ini. Salah satunya, Mesut Ozil. Kedatangan Ozil dari Real Madrid, sebagai pembelian terbesar Arsenal, rupanya berhasil memberi angin segar bagi performa Meriam London di awal musim Liga Premier.
Kini, Arsenal berdiri di puncak klasemen sementara turnamen sepak bola kasta teratas di Negeri Ratu Elizabeth itu. Wenger mengaku timnya telah mengalami progres dan dia memiliki ide-ide jelas untuk mengamankan posisi itu, setidaknya hingga November nanti.