PACUAN KUDA PA CUP III : Kuda Saud Tetap Paling Hebat

Pacuan Kuda PA Cup III dimenangkan Kuda Saud dengan joki, J. Turangan.

Harianjogja.com, BANTUL – Kuda Saud membuktikan kehebatannya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda berlabel Paku Alam IX Cup III 2015 di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung, Minggu (17/5/2015) sore. (Baca Juga : PACUAN KUDA PA CUP III : Digelar di Bantul, 21 Kelas Bakal Dipertandingkan)

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Untuk kesekian kalinya, Kuda Saud asal Bagelen Stable Purworejo, Jawa Tengah ini masih bisa mempertahankan gelar juaranya. Kuda Saud bahkan tampil sebagai juara pada nomor paling bergengsi terbuka 2000 meter sehingga berhak mempertahankan Piala Bergilir Paku Alam IX.

Dalam kejuaraan itu, Kuda Saud yang tampil dengan joki J. Turangan mampu mempecundangi Kuda Vodoo dari Argon Stable, Jawa Barat Solo dan King Varigata dari Che Che Stable asal DIY.

Usai perlombaan, pemilik Kuda Saud, Kristianto Setiabudi secara langsung menerima penyerahan Piala Paku Alam IX yang pada kesempatan tersebut diserahkan oleh BPH Hario Danardono Wijoyo SH MM.

Keberhasilan Saud merebut PA Cup ini mengantarkannya menjadi kuda yang paling sukses di gelanggang Bantul setelah sebelumnya pernah menjuarai HB Cup dan Bupati Bantul Cup.

Ketua Panitia, BPH Hario Danardono Wijoyo SH MM mengatakan, pihaknya menilai kejuaraan yang kedua ini kembali berjalan sangat baik dan berhasil memberikan warna baru pada pelaksanaan kejuaraan pacuan kuda DI DIY. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya kuda yang ambil bagian di ajang ini.

Jika pada pelaksanaan kejuaraan tahun lalu jumlah peserta masih terbatas, untuk pelaksanaan tahun ini sebanyak 148 kuda yang turun di 25 nomor ambil bagian.

“Kami bersyukur, jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Kedepan, kejuaraan ini akan terus kami tingkatkan kualitasnya agar semakin diakui keberadaannya secara nasional,” terangnya.

Untuk hasil lomba lainnya, di kelas B jarak 1800 m, juara direbut Jack Eclipse asal Jawa Tengah. Sementara pada kelas tiga tahun derby 1600 m, juara direbut Queen Sonic yang juga berasal dari Jawa Tengah.