SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sepakbola (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SOLO — Asosiasi Futsal Kota Surakarta menghentikan ajang Liga Pelajar 2020 menyusul pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Penghentian kompetisi karena force majeure membuat panitia menghapus sistem promosi-degradasi musim ini. Liga Pelajar bakal dimulai dari awal saat digulirkan kembali tahun depan.
Begini Aksi Lurah dan Nakes Pasar Bunder Sragen Ingatkan Pedagang/Pembeli Pakai Masker
Sebagai informasi, Liga Pelajar terbagi menjadi dua kompetisi yakni Liga Pancasila untuk kategori SMP serta Liga Merah Putih untuk kategori SMA. Kompetisi musim ini sempat berjalan satu pekan pada awal Maret lalu sebelum akhirnya ditunda karena pandemi. AFK Surakarta resmi menghentikan kompetisi karena hingga akhir Oktober persebaran virus corona belum mereda.
“Sebenarnya kami sudah ancang-ancang meneruskan liga bulan ini. Namun karena kondisi tidak mendukung, kami putuskan kompetisi dihentikan,” ujar Ketua AFK Surakarta, Rumi Iqbal Doewes, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/10/2020).
Hendak ke Sawah, Petani di Ponorogo Malah Temukan Mayat Tetangganya
Meski berat, pihaknya menyebut penghentian kompetisi adalah solusi bijak demi mengantisipasi klaster baru Covid-19. Rumi mengatakan GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menjadi venue liga juga belum memungkinkan dipakai mengingat UNS menerapkan pembatasan pengunjung.
Baru-baru ini UNS bahkan me-lockdown kampus kembali menyusul kasus positif Covid-19 yang menimpa civitas akademika mereka. Rumi mengatakan penghentian kompetisi berkonsekuensi penghapusan aturan promosi-degradasi.
Desa Wisata Lembah Dungde Karanganyar Tawarkan Paket Wisata Perdesaan, Harganya Ramah di Kantong
“Musim depan kompetisi dimulai dari nol lagi. Hal ini sudah kami sosialisasikan dengan para peserta. Mereka memaklumi,” ujarnya.
Rumi berkomitmen menggelar kompetisi musim depan dengan lebih siap agar pembinaan pemain futsal di Kota Bengawan dapat terjaga. Saat ini Liga Pelajar memang menjadi salah satu ajang utama untuk mencari bibit pemain futsal berbakat di Kota Solo. Kompetisi yang digelar sejak 2018 itu juga selalu menarik banyak antusiasme penonton.