SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Panitia pelaksana (panpel) pertandingan di Stadion Manahan berupaya menciptakan stadion ramah untuk anak, perempuan, dan keluarga. Pihak pengamanan panpel bakal mengambil tindakan tegas apabila ada tindakan-tindakan yang dirasa mengganggu kenyamanan maupun tindakan mengarah pidana.

Ketua Panpel Persis Solo Ginda Ferachtriawan menyatakan sebagai komitmen penyelenggara kompetisi  Liga 1 untuk membuat suasana stadion nyaman bagi semua pihak. Bahkan, isu yang baru berkembang saat ini seperti rasisme juga menjadi sorotan pihaknya.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Kalau ada catcalling hingga tindakan yang mengarah pada pelecehan langsung laporkan pada kami. Petugas kami akan mengambil tindakan meminta keterangan. Apabila mengarah pidana, kami serahkan ke polisi. Kami juga ada pengecekan kamera pengawas,” kata Ginda kepada Solopos.com, Minggu (9/7/2023).

Catcalling bisa diartikan sebagai penggunaan kata-kata yang tidak senonoh, ekspresi secara verbal dan non verbal yang kejadiannya terjadi di tempat umum atau publik.

Catcalling juga berarti melakukan hal-hal yang mengarah berbau seksual kepada orang yang lewat di jalanan atau berada di tempat umum dan membuat orang yang bersangkutan merasa tidak nyaman atau terancam.

Ia menambahkan panpel tidak akan memberi ruang terhadap semua masalah yang menimbulkan ketidaknyamanan penonton sepak bola.

“Kalau yang jelas kalau rasisme yang jelas kayak penyebutan seperti itu, pasti Steward akan melaporkan ke pengawas pertandingan. Kemudian nanti akan melakukan apa yang dilakukan, karena seingat saya pertandingan bisa dihentikan dulu sementara waktu kalau ada tindakan seperti itu,” kata Ginda.

Di sisi lain, ia menambahkan ada regulasi terkait penghentian kompetisi bila terjadi insiden seperti rasisme di tengah pertandingan.

“Karena seingat saya ada regulasi pertandingan boleh dihentikan sementara kalau memang terjadi rasisme. Jangankan rasisme, pelecehan seksual seperti catcalling kami petugas di lapangan terbuka untuk pelaporan,” tambahnya.

Oleh karena itu, Panpel Persis Solo pun juga memberi ruang untuk melaporkan setiap tindakan yang membuat kondisi tribune stadion tidak nyaman.

“Silakan dilaporkan karena kami punya petugas yang memantau dan menerima segala macam keluhan. Bahkan masih dalam antrean masuk tribune terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa dilaporkan kepada panpel,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya