Sport
Rabu, 25 Januari 2023 - 21:38 WIB

Panpel Pertandingan Persis Solo Ajukan Audiensi dengan Polda Yogyakarta

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gelandang Persis Solo Ryo Matsumura (kiri) berusaha melewati dua pemain Persija Jakarta saat laga Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (19/1/2023). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Solopos.com, SOLO – Panpel Pertandingan Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengajukan surat audiensi kepada jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu menyusul dua laga Persis Solo yang digelar tanpa penonton berlangsung kondusif.

Ginda kepada Solopos.com, Rabu (25/1/2023), mengatakan audiensi itu telah diajukan menyusul dua laga Persis Solo berjalan sesuai rencana. Termasuk kawasan Maguwoharjo pun tidak ada penonton. Pihaknya juga sudah mengecek laga PSS Sleman berpenonton juga berlangsung kondusif.

Advertisement

“Oleh karena itu kami ajukan audiensi. Kalau ada jumlah saya ikut arahan, kalau pun bertahap kami juga ikut arahan. Suporter Solo dan Jogja sudah saling silaturahmi, termasuk hubungan Solo dan Sleman juga berjalan baik,” kata Ginda.

Menurutnya saat ini tinggal menunggu waktu jalannya audiensi. Permohonan itu termasuk izin pertandingan, lalu akan ada rekomendasi pertandingan berpenonton, tanpa penonton, atau ada pembatasan.

Ia menjelaskan pekan ini ada laga PSS Sleman melewan Arema FC berpenonton. Ia memprediksi laga ini juga bakal menjadi acuan dikeluarkannya izin penonton dalam laga Persis Solo. Pihak panpel juga akan menghadiri laga itu. Dia mendengan suporter Sleman juga dikabarkan akan all out dalam laga ini.

Advertisement

“Tidak menutup kemungkinan, laga melawan Bhayangkara FC bisa ada penonton. Saya prediksi audiensi setelah laga PSS Sleman lawan Arema FC. Kalau memang aman-aman saja, saya rasa kita akan dapat izin,” kata dia.

Ginda memastikan hingga saat ini belum ada opsi penggantian stadion sebagai home base Persis Solo. Ia mengakui memang ada beberapa opsi stadion lain namun Maguwoharjo sudah dua kali digelar pertandingan sehingga ekosistem stadion sudah diketahui dengan baik.

“Kalau pun nanti manajemen minta pindah ya saya siap, Semarang atau Jawa Timur mungkin. Pada intinya stadion terverfikasi tim risk assesment. Ya saya berharap kepolisian segera menentukan, mau bertahap atau ada batasan,” kata Ginda.

Advertisement

Dia berharap suporter dapat menjaga komitmen jika diizinkan Persis Solo berpenonton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif