SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo bermain sepak bola bersama anak-anak PFA setelah peluncuran Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Papua, Rabu (31/8/2022). (ANTARA/Ardiles Leloltery/pri)

Solopos.com, JAYAPURAPresiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Papua Football Academy atau PFA di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua, Rabu (31/8/2022). PFA dipimpin oleh Wolfgang Pikal, direktur yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia saat dilatih Alfred Riedl pada  2010-2011 dan 2014-2016.

Presiden menilai Tanah Papua telah melahirkan talenta-talenta yang luar biasa dalam bidang sepak bola seperti Rully Nere, Boaz Solossa, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya. “Ingin seperti para legenda sepak bola ini jalannya sudah ada yaitu Papua Football Academy,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari Antara.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Presiden mengatakan di Papua Football Academy (PFA) anak-anak akan digembleng kedisiplinan dan latihan rutin untuk meraih prestasi. “Oleh sebab itu saya harap anak-anak di Papua Football Academy memanfaatkan kesempatan yang baik untuk menimba ilmu di bidang olahraga,” katanya.

Baca Juga: Pemain Indonesia Bersinar di Luar Negeri, Shin Tae-yong: Jangan Cepat Puas Diri

Dalam peluncuran PFA Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Bahlil Lahadalla dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang meluncurkan PFA secara langsung. “Ini adalah bentuk dukungan dan perhatian yang luar biasa kepada kami,” katanya

Papua Football Academy merupakan wadah bagi putra Papua untuk menimba ilmu sepak bola sambil menjalankan pendidikan formal yang disiapkan dalam program ini. Para siswa disiapkan menjadi individu yang kompetitif, kreatif, dan berdaya saing.

Baca Juga: Indonesia Segrup dengan Thailand di Piala AFF 2022, Ini Kata Shin Tae-yong

Pihaknya berharap PFA dapat mengembalikan kejayaan olahraga sepak bola di Papua serta membangun talenta-talenta muda Papua lebih yang lebih profesional dalam dunia olahraga.

Direktur PFA Wolfgang Pikal menjelaskan pelatihan dalam akademi disusun dengan pertimbangan sains olahraga secara menyeluruh meliputi aspek teknis sepak bola, analisis, nutrisi, psikologi dalam olahraga, fisiologi, dan penanganan cedera.

“Sekolah formal dan kursus keterampilan merupakan salah satu faktor penilaian bagi perkembangan siswa serta dibawakan dengan cara pengajaran yang kreatif dan inovatif,” kata pria kelahiran Wina, Austria, 1 November 1967 yang pernah melatih Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya ini.

Baca Juga: Ketum PSSI Ungkap Gaji Wasit Liga 1, Segini Besarnya

Filosofi Sepak bola Indonesia (Filanesia) menjadi dasar kurikulum dari Papua Football Academy dan pembelajaran akan teknik dan kecerdasan dalam sepak bola. “Akademi dijalankan sesuai implementasi FIFA Children Safeguarding Principles, untuk memastikan kenyamanan bermain sepak bola bagi pemain usia muda,” ujarnya.

Untuk tahun pertama PFA, kata dia, 30 putra Papua terpilih dari total yang mendaftar 477 orang. Seleksi pencarian bakat dilakukan secara kompetitif dan transparan di tiga kota yakni Timika, Merauke dan Jayapura pada Juni 2022.

Seluruh siswa mendapatkan beasiswa penuh untuk belajar sepak bola selama dua tahun. Seluruh siswa tinggal di asrama yang dikelola secara profesional dan berlatih di fasilitas terbaik di Mimika Sports Complex yang dibangun PTFI.

Baca Juga: Jadwal Pekan 8 Liga 1: Persebaya vs Bali United, Persis Solo vs PSIS

Mengusung spirit “Dari Papua untuk Indonesia” diharapkan kehadiran Papua Football Academy menjadi bukti kontribusi Bumi Cenderawasih bagi kemajuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya