SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON – Bendera Merah-Putih akhirnya berkibar di ajang Paralimpiade London 2012. Petenis meja paralympic Indonesia, David Jacobs, menyudahi paceklik medali Indonesia setelah merebut perunggu.
Dilansir london2012.com, perunggu dihasilkan David dari cabang tenis meja kelas 10. Atlet asal Ujung Pandang ini di perebutan tempat ketiga mengandaskan perlawanan petenis meja Spanyol, Jose Manuel Ruiz Reyes, dengan skor 3-1 (11-9, 7-11, 11-5, 11-6) di ExCel London, Minggu (2/9) waktu setempat.
Keberhasilan David mempersembahkan medali perunggu menyudahi penantian Indonesia selama 16 tahun. Kontingen NPC Indonesia kali terakhir meraih medali di ajang Paralimpiade pada edisi 1996.
Perunggu David ini juga menjadi medali pertama yang diraih atlet difabel Indonesia di cabang tenis meja. Selama ini, cabang tenis meja selalu didominasi atlet-atlet dari China.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan suatu kebanggaan David akhirnya berhasil mempersembahkan medali. Sukses ini semakin membuat para atlet NPC Indonesia semakin percaya diri untu berprestasi di tingkat dunia.
“Kami berharap pemerintah dan bangsa kami dapat memahami masyarakat yang difabel, khususnya para atlet yang siap membela dan mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia,” ujar Senny dilansir Antara, Senin (3/9).
Indonesia berpeluang menambah perbendaharaan medali. Adalah atlet asal Temanggung, Setiyo Budi Hartanto yang berpotensi mengukir prestasi dari cabang atletik setelah melaju ke babak final nomor lompat jauh kelas F46. Setiyo akan menjalani babak final, Senin waktu setempat.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya