SOLOPOS.COM - Ilustrasi Paragames (Asianparalympic)

Paralympic 2016 segera digelar.

Harianjogja.com, SOLO —Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan Pemerintah akan memberikan bonus sama kepada para atlet difabelitas berprestasi peraih medali di pesta olahraga Dunia Paralympic Rio de Janeiro Brasil, 7-18 September 2016.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada atlet peraih medali Paralympic sama dengan atlet peraih medali Olimpiade Rio de Janiero 2016,” kata Imam Nahrawi usai acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingan Paralympic Indonesia, di Solo, Jumat (2/9/2016).

Menurut Imam Nahrawi para atlet Paralympic Indonesia tidak perlu khawatir karena pada even SEA Game sebelumnya, sudah dibuktikan besarnya sama dengan atlet nasional lainnya.

“Bapak Presiden Joko Widodo telah berpesan kepada saya supaya memastikan kita tidak boleh diskriminatif. Kita harus sejajar dipastikan penghargaan dari Negara kepada para atlet harus sama,” ujar Menpora.

Oleh karena itu, Menpora meminta agar para atlet tetap bersemangat dan jangan menjadi beban untuk meraih prestasi terbaik dengan mengibarkan bendara Merah Putih di Brasil.

Kemenpora pada Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016, telah memberikan bonus sebesar Rp5 miliar untuk atlet peraih medali emas, Rp2 miliar untuk perak, dan Rp1 miliar peraih perunggu.

Bahkan, kata Imam Nahrawi para atlet juga diberikan fasilitas yang sama dengan naik pesawat kelas bisnis ke Brasil.

“Kita Paralympic di London mendapat satu perunggu, Indonesia di Brazil ingin merebut medali emas. Para atlet tetap bersemangat dan berikrar kita tingkatkan harus bisa merebu perak dan emas,” imbuhnya.

Menpora berpesan kepada para atlet Paralympic Indonesia musuh terberat adalah dirinya sendiri, sehingga mental bertanding harus tetap terjaga.

“Kita yakin di sanalah kita akan berdiri untuk mengimbarkan Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ucapnya, menegaskan.

Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan Indonesia Paralympic Brazil mengirimkan sembilan atletnya atau meningkat lima orang karena sebelumnya di London hanya empat atlet.

Menurut Senny Marbun, sembilan atlet Indonesia tersebut Setyo Budi Hartanto yang turun di Cabang Olahraga atletik, Abdul Halim Dalimonte (atletik), Ni Nengah Widiasih (angkat berat), Siti Mahmudah (angkat berat), Agus Ngaimin (renang), Jendi Panggabean (renang), Marinus Melianus Yowey (renang), dan Dian David Yakob (tenis meja).

“Kami berharap David Yakob yang turun di cabang tenis meja bisa meraih yang terbaik untuk Indonesia, juga Ni nengah Widiasih di angkat berat,” kata Senny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya