SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Otoritas Liga Primer Indonesia (LPI) Pusat akhirnya memutuskan duel Solo FC lawan Persebaya 1927 dipastikan digelar di Surabaya pada Senin (9/5). Karena panitia pelaksana (Panpel) setempat yang berkoordinasi dengan kepolisian setempat telah sepakat.
“Kami dalam perjalanan pulang dari Surabaya sampai malam di Solo berkoordinasi dengan LPI dan Panpel Surabaya. Akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di Surabaya pada Senin pukul 15.00 WIB,” ujar General Manager Solo FC, Abraham EWT memberi keterangan pers di Solo, Rabu (4/5).
Seperti diwartakan dalam harian ini sebelumnya, duel antara Solo FC lawan Persebaya 1927 pada laga Liga Primer Indonesia (LPI) yang semula direkomendasikan LPI di Surabaya, ternyata juga tak dapat izin dari kepolisian setempat. Alasannya bersamaan dengan tanggal penyelenggaraan yakni Minggu (8/5), Surabaya sedang memeringati hari jadi.
Terkait keputusan tersebut, lanjut Bram, pihaknya akan mematuhi kesepakatan berbagai pihak. Dengan demikian pihaknya akan menyiapkan tim guna menghadapi laga kandang yang semula tak jelas tempat penyelenggaraannya itu.
Ditanya kuota penonton Solo, pihaknya menyatakan belum mendapat kepastian kabar dari Surabaya. Sebab hingga kemarin belum membahas persoalan ini.
Terkait dengan persoalan ini pihaknya meminta maaf kepada warga Solo dan sekitarnya, sebab bentrok kedua tim tak bisa dilaksanakan di Solo,.
“Kami meminta maaf kepada Pasoepati karena ternyata pertandingan tetap tidak bisa dilaksanakan di Stadion Manahan Solo. Tetapi keputusan ini diambil dalam keadaan dilematis. Sebab kalau pertandingan tetap dilaksanakan di Solo kami kasihan dengan warga di tepi rel kereta api yang sering menjadi sasaran tindak kekerasan suporter,” ujar Bram.
Sementara itu Pelatih Solo FC, Banko Babic juga menyambut baik adanya kepastian tempat penyelenggaraan tersebut. Karena itu pihaknya saat ini tinggal menyiapkan timnya tanpa diliputi ketidak pastian lokasi penyelenggaraan.
Dia mengakui bakal absennya Yunet HW, karena tengah mengikuti seleksi Timnas U-23 di Jakarta, pada duel di Surabaya yang akan datang bakal berpengaruh terhadap performa timnya. Untuk itu pihaknya kini tengah mencari pemain pengganti yang siap menempati posisi Yunet yang biasanya beroperasi di gelandang.
Di sisi lain Pelatih Fisik Solo FC, Bambang Widjanarko menambahkan selain M Analis yang masih dibekap cedera, seluruh pemain pilarnya dalam keadaan siap tempur. “Kondisi kesehatan Slamet Widodo ketika main di Semarang lalu memang sedikit bermasalah. Tetapi untuk main di Surabaya nanti kemungkinan besar bisa,” tegas dia.

ian

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya