Sport
Kamis, 8 November 2012 - 11:47 WIB

Pasca-Dikalahkan Celtic, Tito Tetap Teguh Dengan Pendiriannya

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GLASGOW— Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, tetap teguh dengan pendiriannya yang tak mendatangkan defender berkelas musim ini. Minimnya lini belakang kembali menjadi sorotan setelah Barcelona mengalami kekalahan perdananya saat ditekuk Glasgow Celtic 1-2 pada laga penyisihan Grup G di Celtic Park, Kamis (8/11/2012) dini hari WIB.

Tampil di depan pendukungnya, Celtic tampil menggeliat. The Bhoys, julukan Celtic, memimpin dua gol lebih dulu melalui tandukan Victor Wanyama di menit ke-21 dan Tony Watt pada menit 83. Raksasa Catalan baru bisa mempersempit jarak lewat gol telat Lionel Messi di masa injury time, menit 90+1.

Advertisement

Itu merupakan gol Messi ke-300 untuk Barcelona. Meski demikian, itu belum cukup menyelamatkan muka La Blaugrana, julukan Barcelona.

Kekalahan atas Celtic yang merupakan tim debutan kembali menimbulkan tanda-tanya. Apakah Barca layak menjadi tim favorit juara musim ini?

Barca memang superior saat menyerang. Namun, Blaugrana cenderung lemah saat menggalang lini pertahanan.

Advertisement

Rapuhnya lini belakang Barcelona ini dianggap lantaran badai cedera yang mendera beberapa pilar. Kapten sekaligus center back, Carlos Puyol mengalami cedera awal musim lalu, sementara Gerard Pique, juga baru sembuh dari cedera.

Selain kedua center back ini, Barca juga harus kehilanggan Seydou Keitha yang hijrah ke Liga Super China dan mundurnya Eric Abidal karena rentan dengan serangan penyakit jantung.

Dengan sederet lubang di lini belakang ini, Vilanova masih enggan membeli pemain belakang berkelas. Eks asisten Joseph ‘Pep’ Guardioal ini masih teguh dengan pendiriannya untuk memberdayakan pemain muda dari Akademi La Masia.

Advertisement

“Kami bisa mendatangkan pemain [bertahan] yang bergaji tinggi, namun saya ingin bersenang-senang saat di bangku cadangan dan inilah cara yang kami mainkan,” ujar Vilanova dilansir Reuters, Kamis.

“Kami telah kehilangan sejak awal saat Eric Abidal dan Seydou Keita pergi, namun kami hanya berusaha menyerang lebih banyak dan tak membiarkan mereka memiliki kesempatan,” imbuh terkait laga kontra Celtic.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif