SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Performa <a href="http://bola.solopos.com/read/20180508/499/915144/pasoepati-godok-deklarasi-damai-dengan-bcs">Pasoepati</a> Football Academy (PFA) U-15 kian matang jelang ajang bergengsi Piala Soeratin 2018 yang rencananya digelar mulai Juni. Setelah menjuarai turnamen Pasoepati Cup II serta meraih runner up Piala KONI Solo, PFA U-15 sukses memboyong gelar Walisongo Cup VII yang digelar di Sragen pekan lalu.</p><p>Tak tanggung-tanggung, Wahyu Adi dkk. menaklukkan saudara tua mereka, PFA U-17, dengan skor 2-1 untuk memastikan juara di Lapangan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Minggu (6/5/2018). Padahal PFA U-15 datang ke turnamen Walisongo Cup VII tanpa target karena hanya ingin mencari lawan tanding yang sebanding untuk persiapan Piala Soeratin 2018. Walisongo Cup sendiri sebenarnya diperuntukkan bagi tim U-17 atau kelahiran 2001-2002.</p><p>“Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan mereka jelang Piala Soeratin. Jika akhirnya tim mampu menjadi juara, termasuk mengalahkan kakak mereka, tentu ini menjadi hal positif,” ujar Manajer PFA, Langgeng Jatmiko, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (8/5/2018).</p><p>Di laga final, PFA U-15 sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat gol Hendrick. Namun mereka mampu membalikkan keadaan melalui tembakan Wahyu serta Dika. Sebelum lolos ke babak final, PFA U-15 sukses menyingkirkan tiga tim lain termasuk SMKN 2 Sragen dengan skor mencolok 4-0 di perempat final.</p><p>Langgeng menilai masih ada sederet evaluasi meski anak asuh Yuned Hardiyanto Wibowo itu sukses memboyong trofi. “Di sisa waktu sekitar sebulan ini, kami akan meningkatkan intensitas latihan. Dari yang sebelumnya tiga kali sepekan menjadi lima kali sepekan. Program ini juga berlaku saat bulan puasa agar kondisi pemain tidak drop,” kata Langgeng.</p><p>Piala Soeratin 2018 yang digelar mulai Juni diprediksi akan lebih berat dibanding tahun 2017. Musim lalu, langkah PFA U-15 harus terhenti di babak 16 besar nasional setelah ditaklukkan Askot Bandung dengan skor 1-4. Padahal PFA sebelumnya tampil meyakinkan dengan menjadi jawar Jawa Tengah dan menjuarai fase grup babak nasional. </p>