SOLOPOS.COM - Skuat Persis Solo pada Liga 2 2021. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Hasil pembagian grup Liga 2 2021 yang mempertemukan Persis Solo dengan PSIM Jogja memunculkan euforia tersendiri di kalangan suporter. Kelompok pendukung Persis, Pasoepati, mengaku tak sabar untuk kembali menyimak duel sarat rivalitas yang tersaji dalam Derbi Mataram.
Mereka berharap Laskar Sambernyawa mampu meneruskan dominasinya atas musuh bebuyutannya tersebut. Diketahui, Persis Solo dua kali mencundangi PSIM Jogja pada fase grup Liga 2 2019.
Saat pertemuan perdana di Stadion Wilis Madiun, 16 Agustus 2021, Persis unggul 2-1 lewat gol Iman Budi Hernandi dan Slamet Budiyono. Lawan hanya mampu membalas via Cristian Gonzales.
Baca Juga: Derbi Mataram di Liga 2, Kisah Kelam Persis Solo vs PSIM Jogja Jangan Terulang Lagi
Baca Juga: Derbi Mataram di Liga 2, Kisah Kelam Persis Solo vs PSIM Jogja Jangan Terulang Lagi
Persis lagi-lagi mempermalukan PSIM dalam duel kedua di Stadion Mandala Krida, Jogja, 21 Oktober 2021. Laskar Mataram yang butuh kemenangan untuk lolos ke delapan besar justru takluk dengan skor 2-3.
Gol Hapidin, Slamet Budiyono, dan Nanang Asripin mengubur mimpi PSIM untuk melaju ke babak selanjutnya. Kemenangan kedua Persis itu pun memicu sederet bentrok yang terjadi di dalam dan luar lapangan.
Baca Juga: Tidak Ada Nama AHHA PS Pati FC dalam Daftar Kontestan Liga 2
Pihaknya berharap Persis bakal kembali mendominasi saat bersua Laskar Mataram musim ini. Menurut dia, tim punya modal lebih baik dibanding dua musim lalu dengan deretan skuat berkualitas.
Tim Persis pun, imbuh Gondrong, sudah disiapkan matang sejak setengah tahun terakhir. Hal ini berbanding terbalik dengan musim 2019 saat PSIM yang berstatus bertabur bintang. “Sekarang Persis jauh lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas. Semoga bisa unggul lagi.”
Disinggung apakah Pasoepati bakal memberi “teror” tertentu bagi PSIM saat tiba di Solo, Gondrong mengaku hal itu tak perlu dilakukan. Pihaknya meminta suporter menghindari kerumunan yang tidak perlu karena kondisi masih pandemi Covid-19.
Baca Juga: Breaking News! Persis Solo Tuan Rumah Liga 2, Segrup dengan PSG Pati dan PSIM Jogja
Gondrong juga mendorong suporter agar tetap menonton di rumah alih-alih ngluruk ke stadion atau menggelar nonton bareng saat Derbi Mataram atau laga lain. “Saya kira PSIM sudah turun mentalnya melihat Persis saat ini. Tidak perlu diteror, apalagi dengan cara anarkis.”
Presiden pertama Pasoepati, Mayor Haristanto, mengatakan duel kontra Laskar Mataram dapat menjadi momentum untuk menebar kedamaian antarsuporter. “Rivalitas hanya 90 menit di lapangan. Selebihnya mari jalin pertemanan,” ujarnya.