Sport
Sabtu, 16 Juli 2022 - 14:13 WIB

Pawai Obor ASEAN Para Games 2022 Diundur Pekan Depan, Ini Sebabnya

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo ASEAN Para Games 2022 (APG) 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 di Kota Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Jadwal pawai obor ASEAN Para Games (APG) XI tahun 2022 Jawa Tengah yang semula dijadwalkan pada Minggu (17/7/2022) mundur satu pekan menjadi Minggu (24/7/2022). Alasannya adalah agar pelaksanaan pawai obor berdekatan dengan dimulainya ASEAN Para Games 2022  pada 30 Juli 2022 mendatang.

Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka, mengonfirmasi tentang perubahan jadwal pawai obor itu. Rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pawai obor juga mengalami penyesuaian. Pemberangkatan api abadi dari Mrapen, Grobogan, yang semula pada 16 Juli 2022 mundur pada 23 Juli mendatang.

Advertisement

“Torch relaynya [pawai obor] mundur ya. Tanggal 24 Juli, biar ga kejauhan sama tanggal pelaksanaannya. Countdow-nya disimpan dulu, kalau kelamaan ndak bagus juga,” kata Gibran dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).

Pawai obor rencananya dimulai dari Mrapen, Grobogan menuju Semarang, Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Solo. Acara itu akan melibatkan atlet dan komunitas difabel di setiap daerah yang dilalui.

Advertisement

Pawai obor rencananya dimulai dari Mrapen, Grobogan menuju Semarang, Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Solo. Acara itu akan melibatkan atlet dan komunitas difabel di setiap daerah yang dilalui.

Sebelumnya Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, menerangkan pawai obor ASEAN Para Games 2022 akan diikuti oleh pensiunan atlet, komunitas-komunitas disabilitas di setiap kota, dan beberapa perwakilan dari Pemerintah Kota Solo.

Baca Juga: 3 Mitos Kutukan Sepak Bola di Piala Dunia, Bikin Deg-Degan

Advertisement

Di Solo,  rute pawai obor ASEAN Para Games 2022 akan menyusuri Jl. Slamet Riyadi. Titik start dari halaman rumah dinas wali kota Loji Gandrung dan berakhir di Balai Kota.

Rencanannya tidak ada  penutupan jalan karena rute pawai obor yang bersamaan dengan kegiatan car free day itu.

Baca Juga: Klasemen Lengkap FIBA Asia Cup 2022, Persaingan Masih Sangat Ketat

Advertisement

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso menyebut ada beberapa simpang yang masih dibuka saat CFD, yakni di simpang Novotel dan Gladak. Petugas bakal menerapkan sistem buka tutup arus. Artinya, ketika peserta kirab mendekati simpang setempat, arus dari arah selatan ke utara maupun sebaliknya ditutup. Kemudian kembali dibuka setelah dilintasi pawai.

“Mohon maaf jika pengendara yang melintas sedikit terganggu. Cara ini kami lakukan agar kirab [pawai obor] APG berjalan lancar dan tertib,” jelasnya.

Ditambahkan Agus, pengawalan estafet dilakukan saat pengambilan api obor menuju venue kirab, yaitu dari titik api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, menuju Semarang, Salatiga, Boyolali, dan masuk Kota Solo pada Minggu pagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif