Sport
Kamis, 6 Mei 2021 - 21:49 WIB

PBSI Ingin Pertahankan Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade Tokyo

Chrisna Chaniscara  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, wakil Indonesia peraih meraih emas Olimpiade 2016. (Reuters/Mike Blake)

Solopos.com, JAKARTA—PBSI memasang target realistis di Olimpiade Tokyo 2020. PBSI berharap bisa mempertahankan medali emas sesuai tradisi.

Ganda putra dan ganda campuran digadang-gadang mampu menghasilkan minimal satu medali emas untuk Indonesia.

Advertisement

Dalam Olimpiade Tokyo yang dihelat 23 Juli-8 Agustus 2021, kontingen bulu tangkis Indonesia setidaknya sudah mengamankan tujuh wakil. Mereka yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonathan Christie, serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Pada sektor ganda putri ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Wow! Pemain Lokal Persis Solo Berpeluang ke Oxford United Inggris

Advertisement

Wow! Pemain Lokal Persis Solo Berpeluang ke Oxford United Inggris

Ganda campuran masih mencari satu tiket lainnya dari mix double, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Saat ini mereka menempati peringkat sembilan kualifikasi seusai digeser pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.

Keduanya akan berjuang menambah poin di dua event terdekat yaitu Malaysia Open dan Singapore Open sebelum pengumuman akhir atlet-atlet yang lolos ke Olimpiade pada Juni mendatang.

Advertisement

Sepekan Lagi Lebaran, Ini Panduan Takbiran dan Salat Idulfitri dari Kemenag

Ganda Putra & Campuran

“Saya berharap di Olimpiade tahun ini, walau kondisinya sedang sangat tidak kondusif, kita bisa mempertahankan medali emas yang menjadi tradisi kita, bahkan melebihinya," kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, dilansir detik, Kamis (6/5/2021).

PBSI tak memerinci sektor yang dipatok menghasilkan medali. Namun ganda putra dan ganda campuran kerap menjadi andalan Indonesia untuk memetik gelar di turnamen internasional.

Advertisement

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta M. Ahsan/Hendra Setiawan saat ini menjadi dua besar di ganda putra dunia.

Kunut Ada di Soal Tes ASN KPK, Muhammadiyah: Untuk Mengukur Apa?

Di sektor campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva juga tak bisa dipandang sebelah mata. Juara All England 2020 ini merupakan ganda peringkat empat dunia meski belakangan penampilannya tengah menurun.

Advertisement

Ganda campuran kali terakhir menjadi juara di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Saat itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menyumbang medali emas sekaligus menjadi yang pertama sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Atlanta pada 1996.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif