Sport
Minggu, 21 Juli 2013 - 22:19 WIB

Pebalap F1 Nilai Ban Pirelli Semakin Baik

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pirelli (Ist)

Pirelli (Ist)

Solopos.com, SILVERSTONE —Para pembalap Formula One (F1) sempat mengeluhkan buruknya kualitas ban yang digunakan dalam beberapan balapan. Alhasil, Pirelli selaku pemasok utama ban dalam kejuaraan jet darat ini menuai banyak kritikan tajam. Ban-ban tersebut dianggap tak memiliki daya tahan bagus serta membahayakan kondisi pembalap yang memakainya.

Advertisement

Pirelli yang tak mau terus-terusan menjadi sasaran kritik langsung berbenah. Para pembalap pun merasakan dampak bagus dari perbaikan yang dilakukan Pirelli demi menciptakan balapan yang aman.

Salah satunya yakni dengan menggelar sesi tes ban baru yang dihelat selama tiga hari di Sirkuit Silverstone, Inggris akhir pekan lalu. Selama tes tersebut ban-ban Pirelli yang baru teruji ketahanannya. Komposisi ban baru ini akan dijajal di Budapest, GP Hungaria akhir Juli ini.

Ban ini sempat menyulitkan sederet pembalap salah satunya, pembalap Ferrari, Felipe Massa. Massa benar-benar mendapat petaka saat ia tak bisa melanjutkan balapan di Inggris bulan lalu karena kondisi ban yang buruk. Kini ia yakin, Pirelli sudah lebih baik.

Advertisement

“Saya kira konstruksi serta keamanannya sudah lebih baik sehingga akan aman. Tidak ada persoalan serius selama sesi uji coba seperti yang terjadi dalam balapan-balapan sebelumnya. Ini yang terpenting,” ujar Massa, seperti dilansir Autosport, Minggu (21/7/2013) WIB.

Hal serupa diungkapkan pembalap Williams, Pastor Maldonado yang juga ambil bagian di Silverstone. Pembalap Venezuela ini merasa senang dengan ban baru. Komposisi ban baru ini diyakini juga akan tahan banting di sirkuit super cepat seperti di Spa dan Monza, Italia yang bakal berlangsung saat musim panas.

“Saya kira kira harus mempercayai Pirelli dalam kondisi seperti ini. Mereka telah menemukan solusi atas permasalahan ban. Mereka tahu persoalan serta cara menanganinya. Sedang kami pembalap tidak paham akan hal ini,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif