Solopos.com, JAKARTA–Pemain bola basket profesional Dominika Oscar Cabrera Adames meninggal dunia akhir Juni 2023 lalu setelah serangan jantung saat menjalani tes stres.
Menurut postingan media sosial dari komentator olahraga Dominika Hector Gomez, tes stres pemain berusia 28 tahun itu dilakukan di sebuah pusat kesehatan di Santo Domingo.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Cabrera Adames diyakini menderita miokarditis. Penyakit ini dapat melemahkan jantung dan sistem kelistrikannya yang menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah.
Sebelum Cabrera meninggal, ia sempat memosting penyebab Myocarditis dari dua dosis vaksin Covid-19. “Saya mendapat Myocarditis si**** dari vaksin si**** [umpatan]. [Saya mendapat dua dosis vaksin] Dan saya tahu itu! Banyak orang memperingatkan saya,” tulis Cabrera Adames di media sosial.
Cabrera abreba mengaku tak bisa menolak karena vaksin adalah persyaratan kerja sebagai atlet profesional. “Tapi coba tebak? Itu wajib atau saya tidak bisa bekerja,” katanya.
Awal mula kesehatan Cabrera Adames menurun terjadi selama pertandingan Liga Bola Basket Amatir Spanyol 2021. Dia pingsan selama pertandingan dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan tandu.
Menurut Mayo Clinic, tes stres dirancang untuk menunjukkan bagaimana fungsi jantung selama aktivitas fisik. Tenaga medis biasanya menempelkan elektroda ke dada pasien selama tes.
Sebuah mesin kemudian merekam aktivitas listrik jantung. Namun hingga kini masih belum jelas apakah stress test adalah penyebab langsung serangan jantung Cabrera Adames.
Adapun Cabrera Adames adalah keponakan dari Hugo Cabrera, seorang Hall of Famer Olahraga Dominika.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pebasket Asal Dominika Meninggal Dunia, Tuduh Vaksin Pfizer Penyebabnya”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
