SOLOPOS.COM - Pasangan Yulfira Barkah (kanan)/Meirisa Cindy Sahputri (kiri) menunjukkan piala dan hadiah setelah keduanya menjuarai ajang Polish Open 2017 di Stadion Arena Ursynow, Warsawa, Polandia, Minggu (26/3). (Istimewa)

Polandia Open 2017 diwarnai dengan pasangan Yulfira/Meirisa keluar sebagai juara.

Solopos.com, SRAGEN — Prestasi membanggakan ditorehkan warga Bumi Sukowati di ajang Polandia Open 2017 di Stadion Arena Ursynow, Warsawa, Polandia, Minggu (26/3/2017). Pasangan ganda putri Indonesia yang diwakili Yulfira Barkah/Meirisa Cindy Sahputri mampu mempecundangi wakil Taiwan Chang Hsin Tien/Yu Chien Hui di babak final, dengan skor 21-12, 14-21, dan 21-14.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Meirisa Cindy Sahputri, 21, merupakan warga Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Sahlan Rusidi, 51, dan Ari Susilowati, 46. Sahlan beserta istri dan kedua anaknya tidak bisa hadir di Polandia untuk menyaksikan langsung pertandingan bergengsi yang dimainkan Cindy. Meski begitu, mereka bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan itu melalui streaming di Youtube.

“Saya sengaja pasang Wifi supaya bisa menonton anak saya bertanding. Kami tidak melewatkan pertandingan yang dijalani Cindy dari awal hingga babak final. Kami semua langsung melaksanakan sujud syukur begitu Cindy memenangi pertandingan final itu,” ujar Sahlan Rusidi, kepada Solopos.com, Senin (27/3/2017).

Kali terakhir, Sahlan bertemu langsung dengan Cindy pada liburan akhir tahun lalu. Selama mengikuti pelatnas, Cindy hanya dibolehkan pulang dua kali selama setahun. Selain libur akhir tahun, Cindy diperbolehkan pulang selama libur Lebaran. “Sejak Kelas III SMA, Cindy sudah masuk pelatnas. Sekarang sudah tiga tahun dia masuk pelatnas,” papar Sahlan.

Bakat Cindy sebagai atlet bulu tangkis sudah tercium kala masih anak-anak. Saat masih duduk di bangku SD, Cindy sudah masuk Tim Bulu Tangkis Mekar Jaya di bawah binaan Supangat, 70. Hingga Kelas IV Cindy masih menjalani latihan di Tim Mekar Jaya sebelum akhirnya pindah ke tim asal Surabaya.

“Ini adalah kejuaraan kedua bertaraf internasional yang diraih Cindy. Tahun lalu, dia meraih Juara I di tingkat Asia. Sekarang Cindy masih dalam perjalanan menuju Prancis untuk mengikuti Orleans International Challenge 2017. Dia akan bertanding pada 30 Maret 2017 nanti,” terang Sahlan yang sudah 28 tahun bekerja sebagai perawat di Puskesmas Sukodono ini.

Yulfira/Cindy merupakan salah satu racikan baru tim pelatih ganda putri pelatnas. Keduanya baru saja berpasangan dan bisa langsung memetik gelar di ajang level international challenge ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya