Sport
Kamis, 3 November 2016 - 05:00 WIB

Pecat De Boer, Inter Dikritik Agen Si Pelatih

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Inter Milan, Frank de Boer. (Reuters/Clodagh Kilcoyne)

Franck De Boer resmi didepak Inter Milan.

Solopos.com, MILAN – Inter Milan resmi memutus kontrak Franck De Boer sebagai pelatih kepala. Agen De Boer, Guido Albers, mengkritik keputusan Inter tersebut. Terlebih sebelum didepak, De Boer mendapat dukungan dari petinggi klub.

Advertisement

Rumor pemecatan De Boer memang berhembus kencang dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu lantaran pelatih asal Belanda itu gagal mengangkat performa Nerrazurri. Inter kemudian mengumumkan pernyatana resmi pemecatan De Boer pada Selasa (1/11/2016) malam WIB.

De Boer pun hanya mengarsiteki klub asal Milan itu selama 80 hari. Seperti diketahui, De Boer diangkat menjadi pelatih Inter jelang bergulirnya musim, menggantikan Roberto Mancini yang juga dipecat. Di bawah De Boer, Inter sudah menelan tujuh kekalahan dari 14 laga di semua ajang.

Pemecatan itu membuat Albers terkejut. Dia mengungkit pernyataan petinggi Inter yang mendukung De Boer. [Baca: Presiden Inter Masih Dukung De Boer], [Baca: Inter Resmi Pecat De Boer]

Advertisement

“Saya terkejut dan sedih terkait keputusan itu karena para petinggi Inter bilang hari Jumat lalu bahwa mereka percaya penuh pada De Boer. Dan proyek jangka panjang baru saja dimulai Agustus 2016 lalu,” ujar Albers seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (2/11/2016).

“Dia sama sekali tidak tahu apa-apa sebelumnya, meski kemarin sepertinya terlihat aneh karena manajemen tidak ada sama sekali di sesi latihan. Tapi dia tetap bekerja seperti biasa dan sudah mempersiapkan segalanya dengan baik untuk laga kontra Southampton,” sambungnya.

“Saya rasa ini sikap yang kurang menghormati, tapi sepak bola Italia memang seperti ini.”

Advertisement

“Selama dia melatih, Inter bermain bagus di beberapa pertandingan dan dia sudah belajar bahasa Italia dalam beberapa pekan saja. Saya rasa dia orang yang tepat di klub yang salah,” tutup Albers.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif