SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pecatur senior asal Bantul, Ngadino MN berhasil menduduki peringkat tiga dalam turnamen catur tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Catur Gajah Mada (PCGM) Malang, Minggu (11/12).

Menurut Sutanto, Sekretaris Umum Pengkab Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bantul, turnamen ini rutin diadakan setiap tahun dan merupakan event perorangan dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Peserta dari DIY yang ikut kemarin itu ada empat orang. Dua dari Bantul dan dua lagi dari Jogja. Tapi hanya Ngadino MN yang mampu masuk tiga besar,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja, Senin (12/12).

Keempat pecatur itu adalah  Heru Adfa MN dan Ngadino MN dari Bantul serta Sumadyo MN dan Sumaryono MN dari Jogja.

Setelah sampai babak ketujuh, Ngadino mampu mengumpulkan akumulasi nilai 7,5 poin dari sembilan babak yang dimainkan sehingga bisa menempati peringkat ketiga dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp500.000. Sedangkan rekannya, Heru Adfa MN hanya mampu menempati peringkat kedelapan dengan 7 MP. Sementara itu, salah satu pecatur asal Jogja, Sumadyo MN menempati peringkat lima dengan 7 MP.

Juara pertama pada turnamen ini adalah pecatur Bali, Suyud Hartoyo dengan 8 MP. Ia berhak atas uang pembinaan Rp1 juta disusul juara kedua Sugianto Tjin MN dari Jambi dengan 8 MP dan berhak atas uang pembinaan Rp750.000.(Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya