Sport
Jumat, 31 Agustus 2018 - 13:47 WIB

Pecatur Tunanetra Indonesia Tembus 5 Besar Kejuaraan Internasional di Polandia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Pecatur andalan National Paralympic Committe (NPC) Indonesia Tati Karhati mampu meraih peringkat lima besar IBCA Individual Women’s World Chess Championship for Blind and Visually Impaired 2018 yang selenggarakan di Polandia, 12-24 Agustus 2018 lalu.</p><p>NPC Indonesia tidak memasang target tinggi di kejuaraan ini karena yang dihadapi adalah para pecatur dari berbagai negara di Eropa dengan gelar grand master. &ldquo;Kejuaraan di Polandia ini adalah bagian dari try out pecatur Indonesia sebagai persiapan menghadapi Asian Para Games 2018," ucap pembina atlet catur NPC Indonesia Teguh Subroto Sugiyarto dalam jumpa pers di RM. Pawonku, Colomadu, Karanganyar, Kamis (30/8/2018).</p><p>"Saya sudah melihat langsung di sana. Para pecatur kita tidak berbeda jauh kualitasnya. Terbukti, pecatur kita bisa menahan remis pecatur dari [negara-negara pecahan] Uni Soviet dengan rating tinggi. Bahkan, pecatur kita ada yang bisa mengalahkan peringkat tiga dunia. Saya optimistis target empat medali emas di Asian Para Games akan tercapai,&rdquo; sambungnya.</p><p>Dalam kejuaraan itu, NPC Indonesia menurunkan lima pecatur. Mereka adalah Tati Karhati, Tita Puspita, Aisyah Wijayanti Putri, Deby Ariesta dan Khairun Nisa. Salah satu pecatur yang tampil moncer di kejuaraan itu adalah Tati Karhati. Pecatur asal Kuningan, Jawa Barat, itu berhasil mengalahkan pecatur dari Spanyol, Rusia dan Polandia. Ia juga menahan remis pecatur unggulan asal Rusia.&nbsp;</p><p>&ldquo;Saya sudah bersyukur bisa menahan remis mereka. Sebab, mereka berasa dari negara pecahan Uni Soviet yang menjadi gudangnya juara catur dunia. Bisa menahan remis mereka itu sudah bagus, kalau kalah bisa terlempar jauh dari 10 besar,&rdquo; ucap Tati Karhati yang mempersembahkan tiga medali emas dari ajang ASEAN Para Games di Kuala Lumpur pada tahun lalu.</p><p>Tati sendiri akhirnya masuk peringkat lima besar. Dia adalah satu-satunya wakil Asia di peringkat lima besar. &ldquo;Peringkat satu diraih atlet asal Ukraina, peringkat dua dan tiga diraih atlet asal Polandia serta peringkat empat diraih pecatur asal Ukraina. Rating mereka tinggi karena sudah kerap ikut kejuaraan ini. Sementara kami tidak diunggulkan karena sama sekali tidak masuk rating,&rdquo; ucap Tati.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif