Sport
Sabtu, 15 September 2012 - 12:51 WIB

Pedagang Beradu Peluang Meraup Untung dari PON Riau

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pedagang berjualan di sekitar venue PON, Riau, Sabtu (15/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/anh)

Perhelatan Pekan Olahraga nasional (PON) XVIII Riau yang menjadi pesta bagi para atlet dari seluruh penjuru Tanah Air menjadi ladang meraup keuntungan bagi para pedagang yang berada di sekitar kawasan venue pertandingan. Tak sulit menemui pedagang pernak-pernik berbau PON menjajakan barang dagangan mereka di sekitar venue.

Advertisement

Tak hanya pedagang pernak-pernik PON bertebaran di sekitar venue, pedagang makanan khas hingga apparel olahraga beradu peluang meraup rupiah. Hampir di semua venue yang berada di Pekanbaru terdapat tenda-tenda khusus pedagang.

Area tenda bagi pedagang paling besar berada di Kompleks Sports Center Rumbai. Di depan kompleks juga dimeriakan dengan bazar Usaha Kecil Menengah (UKM) yang disiapkan pemerintah setempat.

Di beberapa venue lainnya juga mudah ditemui para pedagang pernak-pernik PON, seperti di Kompleks Universitas Islam Riau. Area khusus pedagang di kompleks ini dipusatkan di depan venue bola voli. Pedagang rupanya lebih didominasi berasal dari luar Riau, seperti dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Sumatera Barat.

Advertisement

Salah satu pedagang kaus bertulis PON XVIII di stand bazar di Kompleks Universitas Islam Riau, Jami mengaku berasal dari Bandung. Dia mengatakan langganan menjajakan dagangannya di berbagai event olahraga. Jami mengaku keuntungan yang didapatkan dari berjualan di event semacam ini cukup besar. Dalam satu hari dia bisa meraup pendapatan hingga Rp9 juta.

“Saat hari pertama berjualan di sini saya bahkan mendapatkan pesanan 200 lusin kaus dari kontingen Kalimantan Timur,” ujar Jami saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (15/9/2012).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif