SOLOPOS.COM - SOS Children’s Villages belum lama ini menggelar Run to Care 2023 secara hybrid, virtual dan offline. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — SOS Children’s Villages menggelar kegiatan Run to Care 2023 secara hybrid, virtual dan offline belum lama ini.

Lembaga nonpemerintah ini berfokus untuk memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua serta pendampingan bagi anak dan keluarga rentan,

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Untuk kegiatan offline yang mengusung konsep Ultra Marathon 155 KM tahun ini mengambil rute Semarang menuju Yogyakarta digelar pada 18-20 Agustus 2023. Run to Care 2023, membawa makna baru dalam olahraga yang melibatkan 288 pelari offline, 430 pelari virtual, lebih dari 5.700 donatur, para mitra korporasi dan media yang berkomitmen mendukung pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia.

Mengusung tema #LarikuUntukMimpinya, SOS Children’s Villages percaya bahwa siapapun bisa menjadi pejuang anak yang dimulai dari langkah kecil dengan misi kebaikan. Tahun 2023 merupakan kali kedelapan Run To Care diadakan.

Menggandeng puluhan komunitas lari dari seluruh Tanah Air, acara lari amal ini mengambil jarak sejauh 155 kilometer (km). Para pelari juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing.

Seluruh hasil penggalangan dana akan dimanfaatkan untuk memastikan terpenuhinya hak dasar anak yang meliputi pengasuhan, akses layanan kesehatan serta pendidikan berkualitas bagi 187 anak dalam pengasuhan dan 626 anak dalam keluarga rentan dampingan SOS Children’s Villages di Semarang dan Yogyakarta.

Menurut data United Nations Children’s Fund (Unicef) pada 2021, 85% anak yang mendapat dukungan pengasuhan dari keluarga, akan berprestasi dalam bidang pendidikan mereka. SOS Children’s Villages menyadari bahwa dibutuhkan lingkungan dan ikatan yang positif agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

Saat ini SOS Children’s Villages menaungi 813 anak di Semarang dan Yogyakarta. Mereka membutuhkan dukungan untuk dapat tumbuh dan mengembangkan potensi terbaik.

Melalui Run to Care 2023, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat untuk bergerak demi pemenuhan hak-hak mereka agar dapat berkembang optimal.

“Kebanggaan bagi kami, SOS Children’s Villages untuk kembali dapat melangsungkan Run To Care di tahun 2023. Kami percaya bahwa setiap anak di dunia terlahir untuk membawa perubahan melalui cara dan kekuatan mereka masing-masing. Maka dari itu, tugas kita adalah mendukung dan berusaha untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka,” ujar National Director SOS Children’s Villages, Gregor Hadi Nitihardjo dalam keterangan tertulis.

“Terima kasih kepada ratusan pelari virtual dan offline yang telah menjadi jembatan bagi ribuan orang baik, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam mendukung mengenai pemenuhan hak-hak anak demi masa depan mereka yang lebih baik,” imbuhnya.

Kegiatan Run to Care secara yang mengambil titik start  di SOS Children’s Village Semarang tersebut melintasi Bandungan, Salatiga, Ketep dan finish di Yayasan Hamba, yang merupakan salah satu Other Alternative Care dari SOS Children’s Villages di Yogyakarta dan berlokasi di Pakem.

Kegiatan Run to Care secara offline juga diikuti oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)Didiek Hartantyo beserta jajaran, yang melakukan lari eksibisi sejauh 10 km. Hadir pula Gusti Kanjeng Ratu Hemas, selaku Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial, Minggu (20/8/2023) pada titik finish yang sama dengan Run To Care, yaitu di Yayasan Hamba.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya