SOLOPOS.COM - Pegulat putra Indonesia Muhammad Aliansyah membentangkan bendera Merah Putih seusai meraih emas gulat gaya Yunani Romawi (Greco Roman) 67 kilogram putra SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023). (Antara/M Agung Rajasa)

Solopos.com, JAKARTA – Pegulat Indonesia Muhammad Aliansyah menceritakan bahwa dirinya menjalani sebagian besar laga greco-roman kelas 67 kilogram SEA Games 2023, dalam kondisi dibelit cedera.

“Di penyisihan itu saya sempat kena beberapa kali kayang, itu kena di dada jatuhnya. Jadi ke final dengan cedera sebenarnya. Sesak sekali napas saya. Batuk saja sakit,” kata Ali saat ditemui setelah upacara penyambutan atlet SEA Games 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (17/5/2023) malam WIB.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Perjuangan atlet berusia 31 tahun itu kemudian berbuah manis. Ali berhasil memenangi medali emas setelah mengalahkan pegulat Vietnam Bui Manh Hung pada pertandingan final yang berlangsung sengit.

Ali kemudian menceritakan perjuangannya pada pertarungan final, ketika situasinya sempat imbang, namun ia berhasil mengamankan raihan medali emas berkat torehan poin yang lebih banyak.

“Skornya 5-5. Sebenarnya saya sempat unggul 11-3 sudah menang jauh, sudah menang kalau di gulat hitungan KO, langsung dimenangkan. Tapi tiba-tiba diprotes, poin kembali jadi 5-2. Nah baru Vietnam, saya unggul terus, terus Vietnam mengejar jadi lima sama. Tapi saya karena dapat poin besar saya yang menang,” ujar atlet yang telah empat kali memenangi medali emas di ajang PON tersebut.

Cabang olahraga gulat menyumbang cukup banyak medali bagi tim Indonesia pada SEA Games kali ini. Total Indonesia mendapatkan enam medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu untuk menduduki posisi kedua di klasemen umum gulat.

Pegulat asal Kalimantan Timur itu memaparkan bahwa kengototannya untuk bertarung sebaik mungkin, didasari tekad untuk membuktikan dirinya masih mampu berprestasi kendati merupakan salah satu anggota tertua di tim gulat SEA Games.

“Saya salah satu yang senior juga di gulat ini, yang ditampilkan sekarang. Saya mau membuktikan juga bukan umur yang bisa menghalangi orang berprestasi. Apapun bisa berprestasi asal kita mau. Itu yang bikin saya gak mau kalah sama yang lebih muda,” ucap Ali yang meraih medali perak pada SEA Games 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya