SOLOPOS.COM - Kepala Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang (kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers usai selaga melawan Amartha Hangtuah Jakarta di GOR UNJ Jakarta, Minggu (21/4/2024). (Antara/Aditya Ramadhan)

Solopos.com, JAKARTA – Kepala Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang mengungkapkan banyaknya pelanggaran oleh para pemainnya menjadi penyebab kekalahan timnya melawan Amartha Hangtuah Jakarta 90-81 dalam laga di GOR UNJ Jakarta, Minggu (21/4/2024).

“Kami agak berada di luar permainan karena beberapa pemain foul out di kuarter tiga, jadi kami agak kesulitan untuk rotasi,” kata Jerry seusai pertandingan.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Satya Wacana melakukan 29 kali pelanggaran sepanjang laga yang menghasilkan 44 tembakan gratis untuk Hangtuah. Dari total kesempatan free throw tersebut, para pemain Hangtuah berhasil mengeksekusi 32 poin.

Bahkan dua pemain Satya Wacana harus dikeluarkan dari pertandingan atau foul out karena sudah mencatat lima kali pelanggaran, yaitu Henry Lakay dan Calvin Yeremias Biyantaka.

Pelanggaran dari Satya Wacana dan tembakan bebas untuk Hangtuah di menit-menit akhir laga pula yang membuat tim tuan rumah berhasil memenangi pertandingan.

Jerry juga menyayangkan ketertinggalan timnya di kuarter pertama hingga 19 poin, di mana Hangtuah juga diapresiasi dengan bermain sangat bagus lewat torehan 39 angka di seperempat pertama.

Namun Satya Wacana bisa melawan dan sempat membalikkan keadaan dengan unggul hanya 2 poin di kuarter tiga, meski Hangtuah kembali mengendalikan laga dengan kembali unggul sampai 18 poin.

Satya Wacana yang masih berapi-api karena baru saja menang besar atas Satria Muda Pertamina Jakarta kembali melawan dan memperkecil jarak tinggal tiga angka saja, 84-81 di sisa satu setengah menit waktu pertandingan.

Akan tetapi, perlawanan Satya Wacana terhenti karena berbagai pelanggaran yang dilakukan. Hangtuah berhasil memperlebar jarak dan mengunci skor menjadi 90-81, berkat enam tembakan bebas yang berhasil dieksekusi dari 10 kesempatan yang diberikan oleh wasit.

Dengan hasil ini, Satya Wacana berada di peringkat 11 klasemen sementara IBL 2024 dengan catatan 3 menang dan 10 kali kalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya