Sport
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 06:25 WIB

PELATIH BARU LIVERPOOL : Selamat Datang Klopp, “The Normal One”

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih baru Liverpool Jurgen Klopp akan menghadapi lima laga besar di awal karirnya melatih Liverpool. JIBI/Reuters/dok

Pelatih baru Liverpool Jurgen Klopp resmi diperkenalkan kepada fans The Reds.

Solopos.com, LIVERPOOL — Jika bos Chelsea, Jose Mourinho, punya julukan The Special One, Jurgen Klopp juga memiliki sebutan untuk dirinya sendiri. Manajer anyar Liverpool itu menyebut dirinya sebagai The Normal One karena enggan dibilang genius.

Advertisement

Saat tiba di London pada 2004 lalu, Mourinho dengan percaya diri menjuluki dirinya sendiri dengan Special One. Namun, Klopp tampaknya tidak memiliki kepercayaan diri yang sama saat kali pertama diperkenalkan ke publik sebagai bos anyar Liverpool, Jumat (9/10/2015).

“Saya adalah pria normal dari Black Forest. Saya tidak membandingkan diri saya dengan manajer genius dalam sejarah Liverpool. Bukan wewenang saya untuk berbicara soal ini. Tidak ada satu pun manajer hebat yang mengatakan ‘saya ingin menjadi legenda’ dalam konferensi pers pertama mereka,” kata Klopp, seperti dilansir dailymail.co.uk, Jumat.

Advertisement

“Saya adalah pria normal dari Black Forest. Saya tidak membandingkan diri saya dengan manajer genius dalam sejarah Liverpool. Bukan wewenang saya untuk berbicara soal ini. Tidak ada satu pun manajer hebat yang mengatakan ‘saya ingin menjadi legenda’ dalam konferensi pers pertama mereka,” kata Klopp, seperti dilansir dailymail.co.uk, Jumat.

Kedatangan Klopp disambut dengan harapan tinggi para supoter skuat berjuluk The Reds itu. Mantan pelatih diyakini mampu membangkitkan Liverpool yang memecat manajer lamanya, Brendan Rodgers, Minggu (4/10/2815).

“Saya the normal one. Saya harap bisa menikmati masa kerja saya. Setiap orang memberi tahu saya soal media Inggris jadi terserah kalian untuk menunjukkan kepada saya seluruh kebohongan mereka. Saya tidak genius. Saya tidak mengetahui lebih banyak hal ketimbang yang ada di dunia,” kelakar Klopp.

Advertisement

“Berhenti berpikir soal uang. Sekarang, hanya soal sepak bola. Anda ingin melihat semangat bertarung,” imbuh dia.

Klopp dibebani target membawa The Reds menjuarai Liga Premier dalam tiga musim ke depan. Namun, pelatih berdarah Jerman itu menegaskan prioritasnya utamanya adalah meningkatkan mental juara Liverpool.

“Liga Premier adalah liga paling sulit karena lima, enam, hingga tujuh tim bisa menang, tapi hanya satu yang menjadi juara. Kami harus berkembang. Ini akan menjadi momentum tepat untuk memulai kembali. Tidak penting siapa yang akan menjuarai liga sekarang, tidak ada yang tahu. Yang terpenting adalah kami memainkan laga kami sendiri, para pemain merasa percaya diri dan yakin,” tutur Klopp.

Advertisement

Liverpool selalu gagal finis di puncak klasemen Liga Premier sejak 1990. Peluang terbesar dihadirkan Brendan Rodgers saat terhenti sebagai runner up kompetisi kasta tertinggi Inggris itu pada musim 2013/2014. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Manager baru Liverpool Jurgen Klopp berfoto di Stadion Anfield seusai jumpa pers. JIBI/Reuters/Craig

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif