Sport
Rabu, 12 Oktober 2011 - 09:59 WIB

Pelatih Belgia: Jerman seperti mesin berintelejensi tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DUSSELDORF—Meski sudah dipastikan lolos, Jerman tetap bernafsu untuk mengejar kemenangan demi hasil sempurna. Hal ini merupakan sinyalemen yang dikirim Der Panzer buat para rivalnya.

Jerman menutup kiprahnya di babak kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan kemenangan atas Belgia dengan skor 3-1 dalam laga yang berlangsung di Esprit Arena, Rabu (13/10) dini hari.

Advertisement

Pasukan Joachiem Loew meninggalkan jauh lawannya lewat gol-gol dari Mesut Oezil, Andre Schurrle dan Mario Gomez. Belgia mencetak gol hiburan melalui sundulan Marouane Fellaini menjelang akhir pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Jerman meraup rekor sempurna dengan perolehan 30 poin hasil 10 kali bertanding. Di laga lainnya, Turki berhasil lolos ke babak play-off setelah menang tipis dari Azerbaijan.

“Kami tidak ingin dikatakan kalau kami merusak kompetisi ini dengan sebuah penampilan yang lemah. Kami tidak memenangi ini untuk (membantu) Turkey tapi untuk kami dan terutama untuk kami,” tegas Loew seperti dikutip YahooSports.

Advertisement

“Ini penting bahwa kami terus tampil bagus hingga berakhir dan sebagai sebuah peringatan buat para kompetitor kami,” terang dia.

Pelatih Belgia, Georges Leekens dibuat kagum dengan permainan cerdas yang diperagakan oleh Philipp Lahm dkk. Dia menilai, Jerman akan bersaing dengan Spanyol dan Belanda untuk meraih titel juara Eropa tahun depan.

“Jerman adalah sebuah mesin yang bermain dengan intelejensi yang hebat,” sanjung Leekens.

Advertisement

“Jerman yang besar adalah di antara kandidat peraih titel juara Eropa bersama Spanyol dan Belanda. Tapi Belgia yang kecil menunjukkan mereka bisa bermain sepakbola selama 25 menit,” nilai dia seraya mengomentari penampilan timnya.(dts)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif