SOLOPOS.COM - Para pemian Timnas U-19 mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. (PSSI)
Solopos.com, JAKARTA — Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mendepak dua pemainnya karena tidak disiplin. Mereka tidak lagi mengikuti training camp (TC) karena dipulangkan pada Senin (23/11/2020).
Kedua pemain tersebut adalah Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh pelatih Shin Tae-yong. Hanya juru racik asal Korea Selatan itu tidak menyebutkan apa yang salah dari kedua pemain itu.
Penghormatan Sederhana Warga Solo untuk Legenda Arseto Ricky Yacobi
Penghormatan Sederhana Warga Solo untuk Legenda Arseto Ricky Yacobi
“Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka,” kata Shin Tae-yong, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (24/11/2020).
Bagi Serdy ini adalah pemulangan yang kedua akibat perilaku tak disiplin. Sebelumnya, pemain kelahiran 29 Desember 2002 tersebut pernah dipulangkan saat TC timnas U-19 bulan Agustus lalu karena telat datang latihan.
Ini Pesan Rio-Panca pada Para Calon Presiden Baru Pasoepati
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, juga setuju jika pemain harus disiplin. Sebab disiplin menjadi salah satu kunci sukses untuk membangun sebuah tim. “Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner,” ujar Indra Sjafri.
Saat ini, skuat Garuda Nusantara –julukan Timnas U-19– terus digeber latihan. David Maulana dan kawan-kawan tengah memasuki pekan kedua TC di Jakarta.
Pada pemusatan latihan ini, pelatih Shin Tae-yong belum hadir di lapangan. Ia terus menyaksikan latihan anak asuhnya secara virtual dari negaranya, Korea Selatan.
Emoh Dua Periode, Para Sesepuh Pasoepati Hormati Keputusan Rio
Adapun TC Timnas Indonesia U-19 ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 di Uzbekistan yang dijadwalkan bergulir Maret 2021. Selain itu, Timnas Indonesia U-19 diproyeksikan tampil pada Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.