SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia melakukan latihan di stadion Manahan, Solo, Senin (5/9) malam. Timnas Indonesia akan melakukan laga uji coba melawan Malaysia pada Selasa (6/9) malam di stadion Manahan. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
PSSI akan memutuskan siapa yang akan menukangi Timnas Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA – Keputusan mengenai siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia masih belum diketahui. Rencananya, PSSI akan melakjukan hal tersebut pada rapat Anggota Exco PSSI, Minggu (15/1/2017) besok.
Pada Kongres tahunan PSSI beberapa waktu lalu, dua kandidat muncul. Kedua calon pengganti Alfred Riedl itu adalah pelatih asal Spanyol, Luis Fernandez dan Luis Milla. Keduanya merupakan pelatih kawakan karena tercatat pernah membesut tim top Eropa.
“Itu [pelatih Timnas Indonesia] diputuskan saat rapat Anggota Exco PSSI selanjutnya pada 15 Januari,” ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (13/1/2017).
Luis Fernandez merupakan salah satu pelatih yang sudah malang melintang di level klub mau pun timnas. Dia pernah menukangi Paris Saint-Germain (PSG), Espanyol, hingga Atletico Bilbao. Selain melatih Timnas Israel, dia juga pernah menukangi Guineia.
Sementara Luis Milla merupakan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid. Dia pernah melatih Timnas Spanyol U-23 dan Real Zaragoza. Milla memulai kariernya sebagai pelatih saat menjadi asisten pelatih Getafe.
Nantinya, pelatih yang terpilih untuk menukangi Tim Garuda bakal memiliki tugas ganda. Pelatih baru itu harus menyiapkan skuat untuk SEA Games 2017 kemudian diteruskan ke Asian Games 2018. Sebab, tahun ini timnas Indonesia tidak ada event, hanya ada 10 pertandingan persahabatan.
“Target utamanya itu Asian Games. Ada harapan dari Ketua Umum [PSSI, Edy Rahmayadi] yang menginginkan pelatih baru langsung menyatu dengan tim setelah menyelesaikan kontrak,” imbuh Iwan.
Iwan melanjutkan, PSSI berharap Fernandez atau Milla bersedia memasukan pelatih lokal untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. “Kami ingin masukan banyak pelatih lokal biar menyerap banyak ilmu,” ucapnya.