Sport
Jumat, 7 Februari 2014 - 19:30 WIB

PELATIH TIMNAS : Serbia & China Berebut Stanojevic

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aleksandar Stanojevic. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, BELGRADE – Tim nasional (Timnas) Serbia dan China bersaing untuk mendapatkan pelatih Aleksandar Stanojevic. Hal itu diungkapkan presideng Federasi Sepak bola Serbia, Tomislav Karadzic, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/2/2013).

Stanojevic membawa Partizan Belgrade memenangi Liga Serbia dan dua kali piala domestic pada tahun 2011, sebelum hijrah ke China. Di Negeri Tirai Bambu, Stanojevic sukses membawa Dalian Aerbin lolos dari zona degradasi dan finish di urutan lima klasemen Liga Super China pada 2012 lalu.

Advertisement

Setelah itu, pamor Stanojevic tak berhenti. Ia melanjutkan sinarnya bersama Beijing Guan dan sukses menempati posisi tiga klasemen dan mencapai babak semifinal di 2013.

“Kami sangat dekat dengan memulai pembicaraan dengan Stanojevic, tapi kami mengerti bahwa dia juga mendapat penaawaran dari timnas China,” ujar Karadzic, kepada media di Belgrade.

“Kami berharap situasi mengenai statusnya akan jadi jelas pekan depan dan jika itu sudah jelas, kami akan segera melakukan pembicaraan dengannya. Kami tak menutup pintu untuk kandidat lainnya, tapi Stanojevic berada di daftar teratas.”

Advertisement

Karadzic mengakui bahwa Stanojevic menjadi kandidat utama, setelah upayanya merayu Sinisa Mihajlovic kembali gagal. Mihajlovic mundur dari Timnas Serbia dan memilih menangani Sampdoria, setelah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Mihajlovic bergabung dengan Sampdoria pada November lalu. Sejak ditangani Mihajlovic, Sampdoria berhasil keluar dari zona degradasi atau urutan tiga terbawah dalam klasemen Seri A.

Sampdoria saat ini berada di urutan ke-12 setelah awal pekan kemarin mengalahkan Genoa 1-0.

Advertisement

“Saya sudah berbicara dengan Mihajlovic setiap hari untuk beberapa waktu terakhir dan tak ada langkah positif, artinya peluang kami mendapatkannya kembali sangat minim,” imbuh Karadzic.

“Kami harus memiliki pelatih baru pekan depan. Jika tidak, sesi dewan eksekutif FA pada 25 Februari nanti seharusnya menjadi batas akhir.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif