Solo (Solopos.com)–Pelita Jaya Esia Jakarta tidak menemukan kesulitan berarti menghajar Bimasakti Nikko Steel Malang. Pada babak pertama NBL Championship Series di DBL Arena Surabaya, Selasa (8/3) ini, Pelita Jaya yang dimotori Andi Batam melibas Bimasakti dengan telak, 82-55.
Menurunkan Kelly Purwanto dan Dimas Aryo Dewanto yang memiliki kecenderungan bermain cepat, justru tidak searah dengan raihan angka Pelita di kuarter pertama. Pelita hanya mampu membukukan 12 angka di kuarter ini sementara Bimasakti hanya enam poin.
Memasuki kuarter kedua, Pelita mulai menaikkan tempo permainan. Andy Batam yang hanya mencetak dua angka di kuarter pertama menambah enam angka di kuarter kedua dan mempertahankan keunggulan Pelita Jaya menjadi 34-22.
Bahkan dia semakin kencang dan sangat sulit dihentikan oleh para pemain Bimasakti. Delapan angka tambahan dari Andy di kuarter ketiga memantapkan keunggulan yang semakin sulit terkejar oleh Bimasakti.
Disinggung mengenai evaluasi tim, Pelatih Bimasakti, Eddy Santoso mengatakan, “Saat pertandingan tadi, tim kami bermain terlalu terburu-buru, dengan akurasi yang buruk juga. Akibatnya kami, sulit mengimbangi tim Pelita Jaya,” katanya dalam siaran pers.
Sebenarnya, Eddy mengaku cukup puas dengan defense timnya. “Sebenarnya, sampai kuarter ketiga, defense bagus. Sayangnya three point nggak jalan. Marginnya kalah. Tapi, mereka sudah berusaha sangat keras, saya berterima kasih kepada seluruh pemain. Sekarang, kami harus membenahi diri untuk musim depan,” jelasnya.
ian/*