SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MILAN—Pelatih Malaga, Manuel Pellegrini, membantah rumor yang mengatakan dirinya dikait-kaitkan dengan AC Milan.
Pellegrini dianggap sebagai salah satu pelatih yang cukup berhasil dalam beberapa tahun belakangan ini. Selain membawa Malaga lolos ke Liga Champions kali pertama, pelatih asal Chile ini juga memastikan timnya lolos ke fase knock out lebih awal setelah menahan imbang 1-1 Milan pada laga lanjutan Grup C di San Siro, Rabu (7/11/2012) dini hari WIB.
Padahal, musim ini Malaga sempat dilanda krisis keuangan yang membuat para pemain bintangnya hengkang, seperti Santi Cazorla ke Arsenal. Namun, eksodus para pemain bintang ini seakan tak berdampak besar bagi Malaga.
Padahal, musim ini Malaga sempat dilanda krisis keuangan yang membuat para pemain bintangnya hengkang, seperti Santi Cazorla ke Arsenal. Namun, eksodus para pemain bintang ini seakan tak berdampak besar bagi Malaga.
Ini sangat terbalik dengan yang dialami Milan. Rossoneri, julukan Milan, justru mengalami masa-masa kritis setelah ditinggal beberapa bintangnya, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Thigo Silva ke Paris Saint German.
Kondisi ini tentunya membuat nasib pelatih Milan, Massimiliano Allegri berada di ujung tanduk. Desakan eks pelatih Cagliari ini untuk mundur pun kian menggema dan Pellegrini pun dianggap sebagai salah satu kandidat yang kuat untuk mengantikan posisinya.
“Saya ingin berbuat yang lebih baik di Malaga,” ujar Pellegrini dilansir Sky Sport Italia, Rabu.
“Saya ingin kembali membawa tim ini ke papan atas klasemen, bermain di Liga Champions musim depan juga harus diimbangi dengan hasil bagus di kancah domestic. Tentu, kami berharap yang terbaik dalam petualangan di kompetisi Eropa ini,” imbuhnya.
Terkait penampilan skuatnya yang hanya berbagi seri 1-1 dengan Milan, Pellegrini mengaku puas. Pellegrini memuji sikap dan ketenangan timnya menghadapi sebuah tim hebat yang bermain dengan dukungan puluhan ribu pendukungnya.
“Sangat penting lolos kualifikasi malam ini, terutama ini dicapai di salah satu stadion terkenal di dunia melawan tim yang hebat,” ujarnya.
“Kami berbicara dengan pemain dan memutuskan cara terbaik mendapat gol di babak pertama. Setelah itu, pasca-jeda, kami mampu mengendalikan permainan hingga gol [Alexander] Pato. Kami sadar dengan kualitasnya dan apa yang bisa dilakukan,” imbuhnya. “Milan banyak mengendalikan tempo permainan, namun mereka tak banyak menciptakan peluang,” lanjut Pellegrini.
Selain, Pellegrini, eks pelatih Barcelona, Joseph “Pep” Guardiola dan pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat menggantikan Allegri.
