Solopos.com, SOLO—Timnas U-17 Indonesia masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 meski sangat kecil dengan mengandalkan hasil buruk pertandingan tim di grup lain.
Hal itu berarti Indonesia hanya bisa mengandalkan doa agar skenario lolosnya Indonesia bisa terwujud.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Publik sepak bola Tanah Air harus menerima kenyataan Skuad Garuda Muda kalah 1-3 dari Maroko dalam laga penghabisan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam.
Gol-gol kemenangan pasukan Singa Atlas Muda diciptakan Anas Alaoi pada menit 28 lewat tendangan penalti, Abdelhamid Ait Boudal di menit 39 melalui sundulan, dan Mohamed Hamony menit 64 lewat tendangan di depan kiper Indonesia.
Sementara, satu gol skuad Garuda Muda dicetak Nabil Asyura pada menit 42 melalui tendangan bebas.
Kekalahan ini membuat tim asuhan Bima Sakti berada di peringkat tiga klasemen akhir Grup A dengan dua poin.
Berikut klasemen akhir Grup A Piala Dunia U-17 2023:
Dengan demikian Indonesia hanya bisa berharap lolos dari jalur peringkat tiga terbaik yang hanya tersedia empat slot.
Namun, saat ini sudah ada tiga tim berperingkat tiga dengan poin lebih baik dibanding Indonesia yakni Uzbekistan (4 poin-Grup B), Iran (3 poin-Grup C), dan Jepang (3 poin-Grup D).
Iran dan Jepang masih menyisakan satu pertandingan. Jika mereka kalahpun peluang lolos dari jalur tiga terbaik tetap terbuka bagi mereka.
Dengan demikian tiga kuota lolos ke fase gugur dari jalur peringkat terbaik sudah terisi. Kuota masih tersisa satu lagi. Kuota inilah yang diperebutkan Indonesia dan tim-tim lain.
Indonesia hanya bisa berharap hasil sangat buruk pertandingan tim berperingkat tiga dan empat di Grup E dan F yang masih menyisakan satu laga lagi.
Kenapa Indonesia masih bisa menggantungkan harapan? Itu lantaran jumlah poin tim berperingkat tiga dan empat di Grup E dan F saat ini masih di bawah Indonesia.
Tim peringkat tiga dan empat Grup E, yakni Korea Selatan dan Burkina Faso masih tanpa poin atau masih nol karena selalu kalah di dua pertandingan.
Sebagai gambaran, berikut klasemen sementara Grup E dan F:
Skenario Kelolosan Indonesia 1
Korea Selatan dan Burkina Faso di Grup E harus bermain imbang. Dengan demikian kedua tim tersebut hanya akan meraih satu poin yang berarti di bawah Indonesia.
Pada laga ketiga Korea Selatan dan Burkina Faso berhadapan untuk merebut posisi tiga terbaik.
Jika salah satu tim tersebut menang, Indonesia langsung tersingkir lantaran pemenang akan meraih tiga poin.
Skenario Kelolosan Indonesia 2
Apabila skenario pertama terwujud (Korea Selatan vs Burkina Faso berakhir imbang), Indonesia masih harus berharap hasil buruk Meksiko (1 poin) dan Selandia Baru (0 poin) di Grup F.
Pada laga terakhir Grup F, Meksiko dan Selandia Baru akan berhadapan. Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 apabila kedua tim bermain imbang 0-0.
Dengan demikian Meksiko akan memiliki dua poin, sama dengan milik Indonesia dengan selisih gol juga sama yakni -2 (tiga kali memasukkan, lima kali kebobolan).
Pada kondisi itu, penentuan siapa yang akan lolos dari jalur peringkat tiga terbaik untuk mengisi slot terakhir berdasar nilai fair play.
Hal itu berarti selain berharap Meksiko dan Selandia Baru bermain imbang 0-0, Indonesia juga harus berharap Meksiko banyak memperoleh kartu kuning atau kartu merah.
Hal itu supaya nilai fair play Indonesia lebih baik.
Hasil imbang 1-1 atau 2-2 atau dengan skor lebih besar bakal menutup peluang Indonesia lolos. Itu lantaran Meksiko lebih unggul dalam jumlah gol dibanding Indonesia, meski poin dan selisih golnya akan sama dengan milik Indonesia (-2).
Memang Indonesia berada dalam posisi sangat sulit. Jika salah satu skenario tersebut tak terpenuhi, Indonesia dipastikan tersingkir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
