SOLOPOS.COM - Simone Zaza pemain Italia menjadi bintang pertandingan saat melawan Norwegia. Ist/Dok
Solopos.com, OSLO — Striker Sassuolo, Simone Zaza, membayar kepercayaan pelatih Timnas Italia, Antonio Conte, dengan tampil gemilang. Setelah tampil oke di laga perdananya bersama Azzurri, julukan Italia, dengan menundukkan Belanda, 2-0, di laga persahaban, striker muda 23 tahun itu melanjutkan aksi briliannya ketika meladeni Norwegia, di laga perdana Grup H kualifikasi Euro 2016, Rabu (10/9/2014) dini hari WIB.
Bahkan kemenangan 2-0 tersebut salah satunya berkat sumbangsih gol Zaza yang diceploskannya di menit ke-16. “Pertandingan kontra Norwegia jelas berbeda. Mungkin Belanda lebih kuat dari segi kualitas, tetapi ketika menghadapi Norwegia kami cukup tertekan untuk sementara waktu. Setelah itu kami bisa memenuhi target. Saya seperti bermimpi. Tujuan saya sekarang adalah bertahan di tim dan melakukannya dengan baik,” papar Zaza, dilansir Soccerway.
Pemain yang baru dua kali berkostum Azzurri ini mengakui betapa kerasnya Conte melatih mereka. Akan tetapi, hal ini sangat diperlukan agar tim bisa bermain bagus dan siap menghadapi tim kuat mana pun. Penampilan apik striker muda Italia tersebut mendapat dukungan penuh dari timnya, Sassuolo.
“Kami sangat bangga kepadanya. Simone telah memperlihatkan kualitasnya, meski baru bergabung ke Timnas. Antonio Conte percaya padanya dan pemain muda lainnya,” ungkap Direktur Olahraga Sassuolo, Nereo Bonato.
Zaza bergabung dengan I Neroverdi, julukan Sassuolo, dari Juventus dengan status kepemilikan bersama di musim 2013. Meskipun demikian, Bianconeri secara rutin memantau perkembangannya. Pada musim panas lalu Sassuolo mematenkan kepemilikan atas Zaza dengan nilai transfer sebesar 7,5 juta euro.
“Bianconeri selalu memonitornya dan mereka bisa membelinya kembali. Kami tahu mereka tak akan menyerah dalam berburu pemain, tetapi kini yang Simone butuhkan adalah konsentrasi untuk meningkatkan permainannya,” imbuh Bonato.
Juventus bisa kembali memiliki Zaza sesuai dengan klausul transfernya, sebesar 15 juta euro sebelum Juni 2015. Akan tetapi, jika raksasa Italia itu menggaetnya setelah Juni 2015 hingga Juni 2016, mereka mesti membayar 18 juta euro. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)