SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Jerman U-17 Paris Brunner (kedua dari kiri) berselebrasi bersama rekannya seusai pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Jerman menang 4-2 dalam adu penalti dan ke babak final. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Pelatih Timnas U-17 Jerman di Piala Dunia U-17 2023 Christian Wuck memasang badan untuk pemainnya yang menjadi korban serangan rasisme di media sosial.

Tim Jerman mendapat komentar berbau rasisme di media sosial seusai membekuk Amerika Serikat (AS) di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Selepas laga, akun Facebook DFB Junior mengunggah foto empat pemain timnas U-17 Jerman yakni Charles Herrmann, Almugera Kabar, Paris Brunner, dan Fayssal Harchaoui.

Keempat pemain tersebut merupakan pemain keturunan dari negara lain. Unggahan tersebut mendapat komentar berbau rasialis.

DFB sampai membuat pernyataan resmi di kolom komentar untuk pihak-pihak yang memberikan pernyataan rasialis kepada pemainnya.

“Kami bangga dengan keragaman di Timnas U-17 Jerman yang mencurahkan hati mereka di lapangan di Indonesia saat ini. Komitmen terhadap keragaman berakar kuat dalam undang-undang DFB, seperti juga nilai-nilai toleransi dan rasa hormat. Jika Anda tidak menghormati nilai-nilai ini, jangan ragu untuk berhenti mengikuti kami. Komentar diskriminasi dan rasis tidak memiliki tempat di sini dan akan dihapus sesuai dengan peraturan. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap konten yang menyinggung,” bunyi komentar DFB dalam unggahan tersebut.

Pelatih Timnas U-17 Jerman di Piala Dunia U-17 2023 Christian Wuck juga melindungi para pemainnya dari serangan rasisme di media sosial.

Wuck menyebut sekelompok orang yang melancarkan komentar rasialisme itu dengan sebutan idiot.

“Kami tidak akan bisa mencegah komentar rasis dari segelintir orang idiot, sayangnya hal itu terjadi di seluruh dunia. Jangan jika kita berikan kesempatan atau wadah bagi orang-orang yang tidak baik tersebut, seharusnya kita mencegah dan jangan berikan tempat kepada orang-orang yang rasis tersebut,” ujar Wuck dalam konferensi pers setelah laga kontra Argentina di babak semifinal Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).

Pelatih Timnas U-17 Jerman 50 tahun itu juga meminta para pemain untuk tak memedulikan komentar negatif dan fokus menjalani pertandingan final Piala Dunia U-17 melawan Prancis.

Menurutnya, suporter Timnas U-17 Jerman sudah pasti bangga dengan pencapaian mereka menenembus final Piala Dunia U-17.

Jerman lolos ke final Piala Dunia U-17 seusai melewati adangan Argentina lewat drama adu penalti dengan skor 4-2 setelah kedua tim bermain imbang 3-3 hingga waktu normal berakhir.

Jerman akan menghadapi Prancis yang pada laga semifinal mengalahkan Mali dengan skor 2-1. Pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Pelatih Timnas U-17 Jerman telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Prancis di final Piala Dunia U-17 yang merupakan final ulangan Euro U-17, 3 Juni 2023 lalu.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Dapat Serangan Rasisme di Media Sosial, Pelatih Timnas Jerman Pasang Badan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya