SOLOPOS.COM - LATIHAN PERSIS--Pemain Persis Solo (Divisi Utama Liga Indonesia) berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (5/6) stelah menerima gaji. Latihan tersebut sebagai persiapan menjelang laga melawan Persip Pekalongan pada 9 Juni mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
LATIHAN PERSIS--Pemain Persis Solo (Divisi Utama Liga Indonesia) berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (5/6) stelah menerima gaji. Latihan tersebut sebagai persiapan menjelang laga melawan Persip Pekalongan pada 9 Juni mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
SOLO–Sejumlah pemain Persis Solo yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT LI) mulai fokus menjalani latihan rutin di bawah arahan pelatih Agung Setyabudi di Stadion Sriwedari, Selasa (5/6/2012).
Rencananya, skuat Laskar Sambernyawa bakal menghadapai laga tandang terberat, yakni menghadapi tuan rumah Persip Pekalongan, Sabtu (9/6) sore.
Pantauan Solopos.com, Andri Siswanto dkk cukup sumringah menjalani latihan perdana setelah menelan pil pahit saat kalah dari Persitema Temanggung 1-0 pekan kemarin. Hal itu tak terlepas sudah cairnya gaji satu bulan, Senin (4/6/2012) malam.
Dalam waktu dekat, pihak sponsor siap mengucurkan gaji bulan Mei. Para pemain masih menjalani latihan ringan untuk tahap recovery.
“Kami memperoleh informasi kalau jadwal melawan Pekalongan diundur dari tanggal 7 Juni menjadi 9 Juni. Ini sangat menguntungkan tim kami. Selain memperoleh waktu lebih panjang untuk recovery. Mulai hari ini (kemarin –red), seluruh pemain mulai fokus latihan,” kata Sekretaris Manajer Persis, Sapto Joko Purwadi saat ditemui Espos di Stadion Sriwedari, Selasa.
Dia mengatakan tim Persip Pekalongan menjadi tim paling tangguh yang dihadapi Persis jelang berakhirnya kompetisi 2011/2012. Penampilan Pekalongan dinilai selalu stabil dan menunjukkan grafik cukup baik, di putaran pertama dan kedua. Tak heran, Persis hanya mematok hasil seri saat bertandang ke Pekalongan nantinya.
“Untuk target, kami realistis, yakni curi poin. Setelah melawan Pekalongan, kami akan menghadapi laga kandang melawan Persitara Jakarta Utara dan PS Bengkulu. Minimal, kami harus memperoleh satu seri dan dua kemenangan di sisa laga tersebut agar bisa menempati posisi tengah,” katanya.
Direktur Teknik Persis, Hong Widodo menerangkan Andri Siswanto dkk harus tampil fight di tiga laga tersisa. Sejauh ini, kolektivitas tim dan komunikasi antara pemain, pelatih dan manajemen terjalin cukup bagus. Situasi yang kondusif ini sangat menguntungkan Persis untuk meraih target utama.
“Kami akan membela Persis sekuat tenaga. Saya pikir, motivasi pemain setelah memperoleh gaji juga cukup tinggi. Ini harus terus dipertahankan sebagai modal menghadapi laga tersisa. Perlu dieketahui juga, selama ini tim Persis PT LI tak pernah memperoleh dukungan Pasoepati. Kalau misalnya, di dua laga kandang nanti teman-teman Pasoepati mendukung, otomatis kami sangat berterimakasih,” ujarnya.
