SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Laga uji coba ini sekaligus menjadi laga pemanasan menjelang dimulainya putaran kedua Divisi Utama. Di lanjutan kompetisi, Laskar Mataram akan menantang Persis Solo, Rabu (27/4).
Pelatih PSIM, Maman Durachman akan membawa seluruh pemain dalam lawatan ke Semarang. Target yang ingin dicapai ialah mendapatkan materi tambahan khususnya dalam pertandingan tandang. Beberapa karakter, dinilai Maman harus dimainkan dalam permainan tandang.
“Kami ingin memanfaatkan laga ini untuk penambahan materi permainan tandang,” ujarnya, Kamis (18/4).
Kendati berkomitmen menjadikan laga melawan PSIS sebagai ajang ujian bagi anak asuhannya, Maman tetap mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap waspada untuk meminimalisasi cedera. “Harus tetap waspada, jangan sampai akibat uji coba justru ada yang cedera,” imbuh Maman.
Soal cedera, saat ini kekuatan Laskar Mataram ompong. Sejumlah pemain cedera saat melakukan pertandingan beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah Johan Arga serta Antosius Kristanto.
Pelatih fisik PSIM, Subagyo Irianto, menjelaskan kesembuhan Johan masih membutuhkan waktu.
Dia cedera lutut saat bertanding melawan Persewangi Banyuwangi beberapa waktu lalu. Akibatnya, otot lutut yang dulu pernah dialaminamun sudah pulih, kini kambuh lagi.
Melihat situasi tersebut, kemungkinan besar pelatih memilih aman untuk tidak menurunkan Johan dalam uji coba ke Semarang. Menurut Subagyo, kesembuhan para pemainnya menjadi hal utama mendekati kompetisi saat ini. “Johan masih dalam proses penyembuhan, untuk melakukan pemanasan jogging saja belum maksimal sepertinya kami tidak ingin memaksakannya,” katanya.
Hari ini sejumlah pemain PSIM berlatih ringan di halaman wisma. Latihan ringan bertujuan untuk memberikan kesegaran bagi para pemainnya. Mereka berlatih umpan-umpan lambung menggunakan fasilitas lapangan bola voli di sekitar mess.