SOLOPOS.COM - Fede Valverde, pemain Real Madrid. (Instaram/@fedevalverde).

Solopos.com, JAKARTA–Pemain Real Madrid Fede Valverde terancam dikenai sanksi larangan bermain selama 4-12 pertandingan setelah memukul pemain Villareal, Alex Baena.

Komite Kekerasan Nasional Spanyol telah memulai prosedur untuk menentukan sanksi yang bakal diterima oleh kapten tim nasional Uruguay itu.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Melansir dari Marca, Selasa (18/4/2023), Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akan bertemu dengan Komite Kekerasan Nasional Spanyol untuk menyerahkan berkas baru dalam menentukan sanksi pada Rabu depan.

Berkas tersebut terdiri atas pengaduan yang diajukan oleh Alex Baena di kantor polisi Castellon dan laporan polisi.

Diperkirakan butuh waktu sekitar satu setengah bulan untuk mengetahui sanksi definitif yang diterima oleh pemain berjuluk El Halcon itu.

Pihak Real Madrid merespons positif penanganan perkara pemainnya karena ditangani dengan Undang-Undang Olahraga bukan diperkarakan kasus pidana normal yang dapat membuat Valverde bisa didiskualifikasi satu sampai enam bulan.

Seusai laga antara Real Madrid melawan Villareal di Santiago Bernabeu, pekan lalu, Valverde mendatangi Baena di tempat parkir lalu meluapkan amarahnya.

Kronologi Pemukulan Federico Valverde

Dilansir dari ESPN, Valverde menemui Baena seusai laga Real Madrid vs Villarreal. Pemain timnas Uruguay itu marah atas ucapan Baena yang membahas masalah keluarganya ke dalam lapangan.  Baena disebut sempat menebar psywar dengan membahas putra Valverde.

“Menangislah sekarang karena putramu tidak akan lahir,” kata Baena.

Valverde yang emosi mendengar keluarganya dicemooh, memukul wajah Baena selepas pertandingan.

“Sekarang beri tahu saya apa yang Anda katakan di lapangan tentang anak saya,” ucap Valverde.

Pada Februari lalu kekasih Valverde, Mina Bonino, mengalami keguguran sebelum dilakukan tes kesehatan yang menyatakan bayinya ternyata dalam keadaan sehat.

Baena pertama kali berujar mengenai anak Valverde yang tidak akan lahir pada laga Copa Del Rey, 19 Januari lalu. Ia disebut mengulangi kalimatnya kembali pada pertandingan La Liga yang mempertemukan kedua tim pada Minggu lalu.

Seusai laga yang dimenangkan tim tamu Villareal 2-3, Valverde menunggu Baena di tempat parkir bus tim dan meluapkan emosinya di sana.

Baena telah membantah dirinya mengejek anak Valverde. Melalui media sosial, Baena mengatakan pemberitaan tentangnya keliru.

“Sangat salah bahwa saya mengatakan itu. Saya sangat sedih atas agresi yang saya derita setelah pertandingan dan terkejut dengan apa yang dikatakan tentang saya,” tulis Baena dalam unggahan di akun Twitter dan Instagram.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya