Sport
Jumat, 5 April 2013 - 20:39 WIB

Pemain Salut Nazi Ini, Terus Dapat Hukuman

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain AEK Athens, Giorgos Katidis (tengah), saat melakukan salut ala Nazi pada laga Liga Super Yunani melawan AEK Veria, medio Maret lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pemain AEK Athens, Giorgos Katidis (tengah), saat melakukan salut ala Nazi pada laga Liga Super Yunani melawan AEK Veria, medio Maret lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

ATHENA – Masih ingat dengan Giorgos Katidis? Gelandang AEK Athens Yunani itu pernah melakukan aksi kontroversial dengan memberi penghormatan ala Nazi usai mencetak gol ke gawang Veria pada lanjutan Super Liga Yunani, bulan lalu.

Advertisement

Spontan aksi Katidis langsung mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Berbagai kecaman pun ditunjukkan padanya.

Bahkan, Federasi Sepak bola Yunan (EPO) saat itu menganjar pemain 20 tahun ini dengan hukuman tak bisa membela timnas seumur hidup.

Namun, hukuman EPO tak berakhir sampai di situ. Terbaru, EPO memutuskan Katidis dihukum lima kali pertandingan, membayar denda 1.000 euro dan dilarang masuk stadion manapun selama tiga bulan.

Advertisement

“Pesepak bola AEK Athens Giorgos Katidis didiskualifikasi selama lima pertandingan, dilarang masuk stadion olahraga selama tiga bulan dan membayar denda sebesar 1.000 euro karena insiden yang dimunculkannya saat pertandingan Liga Super melawan AEK Veria,” ujar pernyataan EPO dilansir Reuters, Jumat (5/4/2013).

Selain mendapat sanksi dari federasi, Katidis juga mendapat hukuman dari AEK Athens. Pemain yang tercatat pernah memperkuat Timnas Yunani U-19 ini diskors dari AEK Athens hingga akhir musim.

Katidis melakukan penghormatan ala Nazi seusai menjebol gawang AEK Veria, bulan lalu. Ia mengaku menyesal atas tindakannya itu dan meminta maaf sebesar-besarnya. Atas aksinya itu Katidis bahkan telah meminta untuk dicoret dari skuat utama AEK Athens.

Advertisement

Sebelumnya, Katidis mengaku bahwa aksinya itu dilakukan tanpa kesengajaan. Ia mengaku, melakukan penghormatan dengan mengangkat satu tangan, seperti penghormatan ala Hittler, untuk menghormati timnya yang turut menyaksikan jalannya pertandingan dari tribun penonton. Namun, tak disangka sikapnya itu justru menjadi boomerang karena mirip dengan penghormatan ala Nazi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif